Almaty, Kazakhstan (ANTARA) - AirAsia X (AAX) bersama Kazakhstan Tourism menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mempromosikan sektor pariwisata antara Malaysia dan Kazakhstan, sekaligus meningkatkan perekonomian kedua negara melalui pariwisata.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut menyusul suksesnya pembukaan rute penerbangan langsung Kuala Lumpur, Malaysia menuju Almaty, Kazakhstan yang diresmikan di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) Terminal 2, Sepang, Malaysia, Kamis (14/3).

Nota kesepahaman itu ditandatangani oleh CEO of AirAsia X Benyamin Ismail dan Chairman of Kazakhstan Tourism Kairat Sadvakassov, disaksikan langsung oleh Duta Besar Malaysia untuk Kazakhstan Mohd Adli bin Abdullah dan Executive Chairman of Capital A Datuk Kamarudin Meranun, di Almaty, Kazakhstan, Jumat.

Benyamin Ismail mengatakan kerja sama tersebut merupakan lompatan signifikan bagi Malaysia dan negara di Asia Tengah tersebut. Hal itu, kata dia lagi, bukan hanya soal meningkatkan pengalaman perjalanan, namun juga tentang memperkuat perekonomian kedua negara.

Ia menilai kerja sama tersebut membuka lebih banyak peluang bagi wisatawan, sehingga mengarah pada pertumbuhan bagi kedua negara.

"Tarif kami yang kompetitif mendorong perjalanan udara ke berbagai destinasi, berkontribusi pada sektor pariwisata, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Benyamin Ismail.

Selain itu, kata dia pula, faktor muatan penumpang yang tinggi pada penerbangan perdana pada Kamis (14/3) menunjukkan permintaan yang kuat untuk rute penerbangan tersebut.

"Kami berharap kerja sama ini akan menyumbang perkembangan yang positif untuk Malaysia dan Kazakhstan pada masa depan," katanya lagi.

Chairman of Kazakhstan Tourism Kairat Sadvakassov juga mengatakan kehadiran AirAsia sangat penting untuk Kazakhstan dan juga Asia Tengah

Kazakhstan, menurut dia, merupakan pintu masuk ke Asia Tengah yang menawarkan berbagai tujuan menarik.

"Kami berharap kerja sama dengan AirAsia akan menyumbang kepada sektor perdagangan, komersial, serta pertukaran budaya dan pendidikan. Kami juga percaya bahwa kerja sama antara kedua negara akan menciptakan lebih banyak peluang pekerjaan baru dan memainkan peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi kedua negara," kata dia.

Adapun, AirAsia melayani rute Kuala Lumpur-Almaty dan Almaty-Kuala Lumpur empat kali dalam seminggu, yakni Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu.

Dalam penerbangan perdana menuju Almaty pada Kamis (14/3), AirAsia mengoperasikan pesawat tipe Airbus A330-300 dengan mengangkut 283 penumpang.
Baca juga: Indonesia AirAsia menyiapkan 350.000 kursi selama periode Lebaran 2024
Baca juga: AirAsia buka rute Kuala Lumpur-Almaty Kazakhstan