Gunungkidul (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Gunungkidul Heri Susanto mengimbau masyarakat Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan seiring adanya hujan lebat disertai angin kencang dalam beberapa hari ke depan.

Heri Susanto di Gunungkidul, Jumat, mengatakan berdasarkan peringatan dini BMKG Yogyakarta, hujan lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi dalam waktu beberapa hari ke depan.

"Untuk itu kami berharap masyarakat tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan," kata Heri saat mengunjungi salah satu rumah warga di Selang, Wonosari, yang tertimpa pohon jati.

Ia juga meminta masyarakat yang di lingkungan pekarangan terdapat pohon-pohon besar untuk ditebang atau dahan dan rantingnya dikurangi agar tidak membahayakan.

Baca juga: BPBD: 97 rumah rusak akibat hujan deras & angin kencang di Yogyakarta

"Kami mengimbau masyarakat untuk mengganti pohon jati dengan tanaman buah yang memiliki nilai ekonomi tinggi, seperti kelengkeng, anggur, alpukat, dan mangga," katanya.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan berdasarkan data yang masuk hingga Jumat (15/3), pukul 18.00 WIB, hujan lebat disertai angin kencang pada Kamis (14/3) menyebabkan 183 hunian mengalami kerusakan ringan hingga sedang, tiga tempat ibadah rusak, dan tiga bangunan fasilitas umum rusak.

Selain itu dua kandang ternak rusak, 21 titik jaringan listrik PLN mengalami gangguan, dan 12 titik akses jalan terganggu.

Kejadian tersebut terjadi di Kapanewon Gedangsari, Karangmojo, Ngawen, Nglipar, Paliyan, Patuk, Playen, Ponjong, Rongkop, Semanu, Semin dan Wonosari.

Baca juga: BPBD Gunungkidul imbau masyarakat waspadai hujan di atas dua jam

"Total nilai kerugian akibat kejadian tersebut Rp187,1 juta," katanya.

Purwono mengatakan BPBD telah mendistribusikan logistik bagi korban hujan lebat yang rumahnya rusak.

"Bagian logistik sudah sudah mendistribusikan bantuan," katanya.

Baca juga: UI sosialisasi hasil inventarisasi potensi longsor di Gunungkidul