Denpasar (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi memasukkan penurunan stunting dalam program strategis 2024.


Dalam rapat pimpinan Kodam IX/Udayana di Denpasar, Bali, Jumat Pangdam Udayana Bambang menekankan kehadiran TNI AD mampu memberikan gaung kepedulian sosial dan pengaruh yang sangat besar dalam percepatan penurunan stunting di daerah.
Karena itu, Bambang meminta jajarannya untuk bekerja secara maksimal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan negara tersebut sampai pada tingkat yang paling bawah.


"Saya berharap program kerja dan anggaran yang sudah disampaikan oleh para pejabat terkait nantinya akan dapat diteruskan serta dijabarkan hingga ke satuan pelaksana paling bawah," kata dia. Selain stunting, beberapa program prioritas lainnya adalah peningkatan ketersediaan jumlah titik air bagi masyarakat, peningkatan ketahanan pangan dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap tanggap bencana, serta meminimalkan risiko kerugian akibat bencana. Program tersebut akan dilaksanakan pada satu tahun 2024 di daerah hukum Kodam Udayana yakni Bali dan Nusa Tenggara (Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat).
Selain itu, dirinya meminta peserta Rapim membahas hal-hal yang strategis bagi Kodam IX/Udayana sehingga dapat menyamakan persepsi, bekerja sama dan menguatkan jalinan komunikasi yang harmonis serta memantapkan soliditas dan profesionalitas Kodam IX/Udayana untuk lebih optimal dalam mendukung efektivitas pencapaian tugas pokok.

Pangdam juga menyampaikan pimpinan TNI yakni Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak menginginkan TNI yang PRIMA, yaitu Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif.

Maka dari itu, Kodam IX/Udayana harus terus berupaya menyempurnakan organisasi dengan secara berkesinambungan melanjutkan pembangunan dan pengembangan gelar kekuatan.

Hal tersebut penting sebagai persiapan untuk melaksanakan dinamika tugas ke depan untuk Indonesia maju.

Adapun Rapat Pimpinan Kodam IX/Udayana yang diselenggarakan setiap awal tahun merupakan tindak lanjut dari Rapat Pimpinan TNI AD yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Rapim adalah salah satu langkah strategis, dimana para (Komandan Satuan) Dansat dapat berkoordinasi dan berkomunikasi untuk membahas program serta strategi dalam menghadapi tantangan tugas kedepan.

Baca juga: Pangdam Udayana siap prioritaskan program manunggal air di Bali-Nusra

Baca juga: Pangdam Udayana: TNI berperan wujudkan pemilu yang sejuk