Presiden kunjungi RSUD Sibuhuan Sumut, pastikan layanan BPJS optimal
15 Maret 2024 13:51 WIB
Presiden RI Joko Widodo meninjau fasilitas dan layanan kesehatan di RSUD Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, Jumat (15/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pelayanan kesehatan, termasuk fasilitas dengan jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, berjalan optimal di RSUD Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas, Sumatra Utara (Sumut).
"Saya ingin memastikan pelayanan rumah sakit di sini baik dan saya lihat tadi di pendaftaran BPJS semuanya berjalan cepat," kata Presiden Jokowi kepada awak media selepas peninjauan, melalui keterangan resmi diterima di Jakarta, Jumat.
Presiden Jokowi menyampaikan RSUD Sibuhuan memiliki 17 dokter spesialis atau melebihi standar RSUD yang memiliki minimal tujuh dokter spesialis.
Namun demikian Presiden Jokowi menilai spesialisasi untuk jantung dan stroke mungkin perlu ditambahkan dan hal tersebut akan ditindaklanjuti oleh Menteri Kesehatan (Menkes).
Baca juga: Jokowi: JKN-KIS dapat dimanfaatkan untuk beragam jenis penyakit
Kepala Negara juga mengidentifikasi beberapa kekurangan seperti perlunya penambahan peralatan medis termasuk CT scan, mammografi dan fasilitas kemoterapi, serta peningkatan kapasitas gedung dan ruangan.
"Ini yang akan kita perbaiki, kita bangun, kita intervensi. Saya kira bagus lah," kata Presiden Jokowi.
Di sisi lain sejumlah pasien pengguna BPJS Kesehatan mengungkapkan kepuasan mereka terhadap layanan itu yang lebih efisien berkat sistem daring.
Salah satu pengguna BPJS, Indah Simanjuntak menilai proses rujukan yang cepat dari puskesmas ke RSUD dan menekankan bahwa layanan BPJS sangat membantu, terutama dalam hal biaya kesehatan.
Baca juga: Presiden ingin pastikan KIS/BPJS Kesehatan bermanfaat bagi rakyat
"Kalau kita bandingkan berobat ke swasta ya lebih mahal biayanya. Sementara pelayanannya tetap sama, tidak dibeda-bedakan. Tetap dapat obat yang bagus, dapat dokter yang bagus, jadi sama saja. Sangat membantu," kata Indah.
Kunjungan Presiden Jokowi ke RSUD Sibuhuan ini menunjukkan upaya berkelanjutan pemerintah dalam memastikan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan yang merata di seluruh Indonesia.
Hal itu juga menandakan komitmen jangka panjang untuk memajukan infrastruktur kesehatan dan memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin, dan Pj Bupati Padang Lawas Edy Junaedi.
Baca juga: Dirut BPJS Kesehatan sebut tingkat kepuasan peserta naik
"Saya ingin memastikan pelayanan rumah sakit di sini baik dan saya lihat tadi di pendaftaran BPJS semuanya berjalan cepat," kata Presiden Jokowi kepada awak media selepas peninjauan, melalui keterangan resmi diterima di Jakarta, Jumat.
Presiden Jokowi menyampaikan RSUD Sibuhuan memiliki 17 dokter spesialis atau melebihi standar RSUD yang memiliki minimal tujuh dokter spesialis.
Namun demikian Presiden Jokowi menilai spesialisasi untuk jantung dan stroke mungkin perlu ditambahkan dan hal tersebut akan ditindaklanjuti oleh Menteri Kesehatan (Menkes).
Baca juga: Jokowi: JKN-KIS dapat dimanfaatkan untuk beragam jenis penyakit
Kepala Negara juga mengidentifikasi beberapa kekurangan seperti perlunya penambahan peralatan medis termasuk CT scan, mammografi dan fasilitas kemoterapi, serta peningkatan kapasitas gedung dan ruangan.
"Ini yang akan kita perbaiki, kita bangun, kita intervensi. Saya kira bagus lah," kata Presiden Jokowi.
Di sisi lain sejumlah pasien pengguna BPJS Kesehatan mengungkapkan kepuasan mereka terhadap layanan itu yang lebih efisien berkat sistem daring.
Salah satu pengguna BPJS, Indah Simanjuntak menilai proses rujukan yang cepat dari puskesmas ke RSUD dan menekankan bahwa layanan BPJS sangat membantu, terutama dalam hal biaya kesehatan.
Baca juga: Presiden ingin pastikan KIS/BPJS Kesehatan bermanfaat bagi rakyat
"Kalau kita bandingkan berobat ke swasta ya lebih mahal biayanya. Sementara pelayanannya tetap sama, tidak dibeda-bedakan. Tetap dapat obat yang bagus, dapat dokter yang bagus, jadi sama saja. Sangat membantu," kata Indah.
Kunjungan Presiden Jokowi ke RSUD Sibuhuan ini menunjukkan upaya berkelanjutan pemerintah dalam memastikan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan yang merata di seluruh Indonesia.
Hal itu juga menandakan komitmen jangka panjang untuk memajukan infrastruktur kesehatan dan memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin, dan Pj Bupati Padang Lawas Edy Junaedi.
Baca juga: Dirut BPJS Kesehatan sebut tingkat kepuasan peserta naik
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Tags: