Pakse, Laos (ANTARA News) - Sebanyak 30 mayat telah ditemukan dari reruntuhan pesawat Lao Airlines dengan Nomor Penerbangan QV301 yang jatuh di Sungai Mekong.

Angka tersebut dikemukakan Direktur Penerbangan Sipil Laos Yakao Lopangkao kepada kantor berita Xinhua.

Keluarga seorang penumpang berkebangsaan China yang mayatnya telah ditemukan datang ke Laos dan berencana mengkremasi jenazah keluarga mereka pada Sabtu.

Menurut Lopangkao, "kotak hitam" pesawat belum ditemukan.

Seorang perwira Angkatan Darat Thailand mengemukakan satuan tambahan yang terdiri atas sedikitnya 40 prajurit Thailand, termasuk tim penyelam Angkatan Laut --yang berjumlah 10 anggota, telah tiba untuk membantu upaya pencarian.

Tim penyelam tersebut dilengkapi dengan sonar pelacak, sonar gema dan alat pendeteksi logam.

Pesawat Lao Airlines jatuh di tepi Sungai Mekong pada Rabu (16/10), dalam cuaca buruk sebelum tercebur ke dalam sungai itu.

Pesawat tersebut sedang dalam penerbangan dari Ibu Kota Laos, Vietntiane, menuju Bandar Udara Internasional Pakse dengan membawa 44 penumpang dan lima anggota awak penerbangan.

(Uu.C003)