Gaza (ANTARA News) - Serangan udara Israel menewaskan tiga warga Palestina di Jalur Gaza utara, Senin tidak lama setelah dua roket yang ditembakkan ke Israel dari daerah itu. Militer Israel mengatakan, pihaknya mentargetkan para pejuang yang menembakkan roket-roket. Reuters melaporkan roket-roket itu menghantam kota Ashkelon, persis ketika gencatan senjata Israel dengan para pejuang Hizbullah mulai berlaku pukul 08:00 waktu Lebanon (12:00 WIB). Seorang cedera ringan akibat kena roket, kata polisi. Para dokter Palestina mengatakan, tiga orang yang tewas akibat serangan udara itu adalah warga sipil dan seorang pejuang dan dua warga sipil cedera. Serangan Israel di Gaza untuk mencari seorang tentara yang ditangkap dan menghentikan serangan roket Palestina. Pihak militer mengatakan roket-roket yang ditembakkan dari Gaza, Senin itu adalah Katyusha buatan Rusia, sama dengan digunakan Hizbullah. Para pejuang Palestina jarang menembakkan roket seperti itu sebelumnya, dan mengandalkan roket "Qassam" buatan mereka. Kelompok Jihad Islam mengklaim bertanggungjawab atas serangan itu. Serangan roket dari Gaza menurun tajam sejak dimulainya perang Israel melawan Hizbullah. Paling tidak 178 warga Palestina tewas selama serangan Israel di Gaza.(*)