Beijing (ANTARA News) - Presiden Xi Jinping digambarkan sedang berlatih bela diri kungfu, sementara Barack Obama menaiki gunung uang "kekuasaan" dalam gambar kartun China, yang menimbulkan keraguan di dunia maya negara itu.

Video animasi berbahasa China, yang memakai gambar politisi dengan tubuh kartun, disiarkan sejak Senin di Youku, laman video terkenal di China, yang melarang YouTube.

Pada versi bahasa Inggrisnya, gambar tersebut sudah dilihat lebih dari 27 ribu kali.

Animasi itu menampilkan gambar gaya kepemimpinan yang berbeda-beda dari para tokoh di China, Amerika Serikat dan Inggris, tetapi dengan referensi dua tokoh terakhir adalah dari demokrasi multi-partai dengan persaingan pemilihan.

Pekerjaan keras untuk mencapai kepresidenan di China adalah memerlukan "pelatihan sebagai seorang jawara Kungfu". "Selama masyarakat puas dan negara semakin maju serta berkembang, maka cara itu berhasil," demikian narasinya.

Dalam video itu disebutkan, untuk menjadi presiden AS, diperlukan "keteguhan" melebihi kemenangan "American Idol" dan melibatkan urusan yang "rumit", dengan calon harus menempatkan tim pemenangan, menyampaikan pidato serta menggalang dana.

"Tanpa kefasihan berbicara, stamina yang super, dan yang terpenting ada dukungan uang yang terus mengalir, tidak seorang pu mampu melewatinya," tulis narator di atas gambar Obama dan pesaingnya Mitt Romney, duduk di atas gundukan uang kertas dolar.

Jalur untuk menjadi perdana menteri Inggris, dalam kartun itu digambarkan meliputi pula harus menjadi salah satu petinggi partai politik dan juga menguasai suara terbanyak dari parlemen.

"Peluangnya lebih kecil dibanding keberhasilan Sosan Boyle memenangkan `British`s Got Talent"," narasi atas gambar PM Inggris David Cameron bersama kontestan orang-orang berbakat.

Di China, ujar narator, "Anda juga harus mencapai posisi puncak pada partai dan di sini kita berbicara mengenai partai dengan jumlah anggota 85 juta orang."

"Terdapat puluhan tahun masa ujian dan seleksi, dan calon bisa berasal dari profesi apa saja dari wartawan, akademisi dan pengusaha, dengan menggambarkan barisan penganti yang seluruhnya pria, masing-masing memegang sebuah buku kecil berwarna merah.

Gambar hidup berdurasi lima menit itu memperlihatkan jalan yang ditempuh Xi menuju kekuasaan dari tingkat kota, provinsi hingga ke Partai Komunis, suatu proses yang melewati 16 kali pindah kerja di negara dengan jumlah penduduk berusia 40 tahun ke atas sebanyak 150 juta jiwa.

Kartun itu juga mamuat enap pemimpin lain China.

Komentar yang masuk dari pembaca sebagian meragukan isi pesan tersebut.

"Sistem di China tidaklah buruk, kecuali masalah-masalah yang lebih rinci seperti korupsi politik, pengelolaan dana masyarakat dan mengemukakan budaya etika."

Video itu diunggah oleh seseorang atas nama "Fungxinglushang" yang artinya "jalan menuju peremajaan" atau secara langsung merujuk pada nama jalan di Beijing, tempat televisi pemerintah China Central berkantor.

"Apakah ini propaganda pemerintah?" tanya seseorang.

Komentar lain mengatakan "jika hanya berdasarkan gambar video ini, pemerintah yang sekarang harus banyak meningkatkan citra."

Fuxinglushang tidak menanggapi semua komentar termasuk permintaan untuk menghubungi AFP pada Jumat.
(M007)