KONI: Cara apresiasi bagi atlet berprestasi saat ini yang terbaik
14 Maret 2024 16:41 WIB
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman (kanan) saat menjadi narasumber dalam podcast LKBN ANTARA di Jakarta, Kamis (14/3/2024). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengatakan cara apresiasi pemerintah terhadap atlet-atlet yang berprestasi dalam kejuaraan nasional maupun internasional yang diterapkan saat ini sudah merupakan pola terbaik.
"Saya rasa (apresiasi bagi atlet berprestasi) saat ini adalah pola yang terbaik yang bisa diberikan," ujar Marciano saat menjadi narasumber dalam acara podcast LKBN ANTARA di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, saat ini, atlet peraih juara dalam kompetisi di tingkat mancanegara seperti SEA Games, Asian Games, mendapatkan hadiah sejumlah uang dari Pemerintah Pusat hingga Rp500 juta, bahkan bisa lebih besar nilainya bagi atlet yang berprestasi di Olimpiade.
Baca juga: Menpora pastikan bonus untuk atlet Asian Games segera diserahkan
Selanjutnya, pemerintah daerah di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota juga memberikan apresiasi dalam bentuk lainnya bagi atlet sebagai bentuk terima kasih.
"Ada (pemerintah daerah) yang memberikan apresiasi berupa rumah atau lainnya sebagai bentuk terima kasih karena mengharumkan nama daerah," ujarnya.
Selain itu, kata dia, atlet-atlet berprestasi juga diberikan kesempatan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai tingkat pendidikan untuk bekerja di pemerintah daerah maupun kementerian.
Ia mengatakan, banyak lembaga pendidikan yang juga memberikan beasiswa bagi atlet yang berprestasi baik untuk jenjang S1(sarjana), S2 (magister), maupun S3 (doktoral).
Baca juga: Akuatik Indonesia bantu atlet peroleh beasiswa demi kualitas renang
Lebih lanjut, Marciano juga mencontohkan cara apresiasi atlet berprestasi berbeda di negara lain seperti di Korea Selatan yang mengapresiasi atlet taekwondo yang meraih juara di Olimpiade dengan memajang foto atlet tersebut di seluruh gedung olahraga di negara tersebut.
Selain itu, apresiasi lain juga berupa penggunaan layanan penerbangan secara gratis dalam periode waktu tertentu bagi atlet yang berprestasi.
Cara-cara ini, kata dia, sebenarnya bisa juga diterapkan di Indonesia sebagai bentuk penghargaan terhadap atlet-atlet berprestasi sekaligus memotivasi generasi bangsa untuk berprestasi di bidang olahraga.
"Mudah-mudahan ke depan kita juga bisa terapkan ini, misalnya di Jawa Barat ada atlet berprestasi maka di seluruh gedung olahraga Jawa Barat harus ada foto atlet tersebut. Kita juga ada Garuda Indonesia, Lion Group, yang bisa memberikan apresiasi seperti itu," pungkasnya.
Baca juga: KOI: Bonus dari pemerintah pacu atlet untuk berjuang lolos Olimpiade
Baca juga: Meski tak capai target, Presiden tetap berikan bonus atlet SEA Games
"Saya rasa (apresiasi bagi atlet berprestasi) saat ini adalah pola yang terbaik yang bisa diberikan," ujar Marciano saat menjadi narasumber dalam acara podcast LKBN ANTARA di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, saat ini, atlet peraih juara dalam kompetisi di tingkat mancanegara seperti SEA Games, Asian Games, mendapatkan hadiah sejumlah uang dari Pemerintah Pusat hingga Rp500 juta, bahkan bisa lebih besar nilainya bagi atlet yang berprestasi di Olimpiade.
Baca juga: Menpora pastikan bonus untuk atlet Asian Games segera diserahkan
Selanjutnya, pemerintah daerah di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota juga memberikan apresiasi dalam bentuk lainnya bagi atlet sebagai bentuk terima kasih.
"Ada (pemerintah daerah) yang memberikan apresiasi berupa rumah atau lainnya sebagai bentuk terima kasih karena mengharumkan nama daerah," ujarnya.
Selain itu, kata dia, atlet-atlet berprestasi juga diberikan kesempatan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai tingkat pendidikan untuk bekerja di pemerintah daerah maupun kementerian.
Ia mengatakan, banyak lembaga pendidikan yang juga memberikan beasiswa bagi atlet yang berprestasi baik untuk jenjang S1(sarjana), S2 (magister), maupun S3 (doktoral).
Baca juga: Akuatik Indonesia bantu atlet peroleh beasiswa demi kualitas renang
Lebih lanjut, Marciano juga mencontohkan cara apresiasi atlet berprestasi berbeda di negara lain seperti di Korea Selatan yang mengapresiasi atlet taekwondo yang meraih juara di Olimpiade dengan memajang foto atlet tersebut di seluruh gedung olahraga di negara tersebut.
Selain itu, apresiasi lain juga berupa penggunaan layanan penerbangan secara gratis dalam periode waktu tertentu bagi atlet yang berprestasi.
Cara-cara ini, kata dia, sebenarnya bisa juga diterapkan di Indonesia sebagai bentuk penghargaan terhadap atlet-atlet berprestasi sekaligus memotivasi generasi bangsa untuk berprestasi di bidang olahraga.
"Mudah-mudahan ke depan kita juga bisa terapkan ini, misalnya di Jawa Barat ada atlet berprestasi maka di seluruh gedung olahraga Jawa Barat harus ada foto atlet tersebut. Kita juga ada Garuda Indonesia, Lion Group, yang bisa memberikan apresiasi seperti itu," pungkasnya.
Baca juga: KOI: Bonus dari pemerintah pacu atlet untuk berjuang lolos Olimpiade
Baca juga: Meski tak capai target, Presiden tetap berikan bonus atlet SEA Games
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: