Makassar (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengimbau masyarakat agar mewaspadai musim pancaroba dengan intensitas hujan yang berfluktuasi.

"Walaupun pada Ramadan ini intensitas hujan berada pada kategori menengah hingga ringan, BMKG tetap memberi imbauan untuk wilayah yang rawan banjir, seperti Luwu Utara, Maros, dan Gowa agar mewaspadai musim pancaroba," kata Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Agusmin di Makassar, Kamis.

Baca juga: BMKG: Cuaca panas di Makassar hingga pertengahan Oktober

Menurut dia, bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor dapat saja terjadi, sehingga perlu diwaspadai.

Apalagi, kondisi itu sudah pernah terjadi di Luwu Utara yang menjadi korban longsor akibat intensitas hujan secara tiba-tiba.

Agar kasus tersebut tidak berulang, lanjut dia, masyarakat hendaknya tetap waspada, terutama terhadap dampak curah hujan yang dapat memicu bencana hidrometeorologi.

"Karena, saat ini masih berada pada musim hujan, dimana potensi bencana hidrometeorologinya masih dapat terjadi," ujarnya.

Baca juga: BBMKG Makassar peringatkan cuaca ekstrem hingga 9 Januari di Sulsel

Baca juga: Dilanda cuaca buruk, sebagian wilayah Kota Makassar terendam banjir


Warga yang berada di bantaran sungai ataupun di lereng gunung dan di bukit-bukit diminta senantiasa waspada jika hujan turun dengan intensitas tinggi atau durasi yang agak lama.

Selain itu, masyarakat diminta senantiasa mencari informasi tentang peringatan dini pada pihak yang berwenang atau instansi terkait jika terjadi anomali cuaca.