Inter Milan yang unggul 1-0 pada babak pertama sempat mencetak gol melalui Federico Dimarco, namun Atletico membalasnya lewat gol Griezmann dan Memphis Depay. Pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan namun tak ada gol yang tercipta sehingga pemenang ditentukan lewat adu penalti.
"Saya pikir penalti seperti lotere. Hari ini saya beruntung bisa menghentikan dua gol," kata Jan Oblak, yang menghentikan tendangan Alexis Sanchez dan Davy Klaassen.
"Tidak mudah menghentikan penalti. Terkadang terlihat mudah dari luar, namun sebenarnya tidak," kata dia sebagaimana diwartakan AFP, Kamis.
"Kami bermain bagus. Mungkin dalam sebulan terakhir kami tidak berada dalam kondisi yang baik tapi kami bisa berbuat lebih banyak."
Baca juga: Atletico lolos ke perempat final seusai tekuk Inter lewat adu penalti
“Saat kami unggul, kami perlu tampil lebih baik, setidaknya tiga-empat menit untuk mempertahankan keunggulan dari gol Dimarco,” kata Inzaghi.
“Pada saat itu, pertandingan tampak berada di tangan kami, namun mereka malah mendapatkan momentum," kata dia.
Baca juga: Oblak optimis Atletico Madrid akan amankan satu tempat Liga Champions
Baca juga: Jan Oblak yakini laga melawan Liverpool akan berjalan spektakuler