Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto meminta Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Jaya untuk memastikan stok daging aman selama Ramadhan tahun ini demi tersedianya komoditas strategis itu di Ibu Kota.

"Dalam upaya menjamin ketersediaan daging aman selama Ramadhan hingga Lebaran, Dharma Jaya telah bertemu dengan asosiasi pedagang daging yang juga dihadiri Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono," kata Wahyu kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Wahyu menjelaskan, Perumda Dharma Jaya juga melibatkan para pengusaha yang tergabung dalam asosiasi daging sapi atau kerbau dan ayam untuk menjamin pasokan pangan tersebut.

Selain itu, dia juga mendukung penuh imbauan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait ajakan kepada warga Jakarta agar tidak memborong bahan pokok (panic buying).

Baca juga: Dharma Jaya prediksi kenaikan harga daging sapi pada awal HBKN

"Pemprov DKI Jakarta mengajak masyarakat tidak panik dalam memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadhan," ujarnya.

Sementara, Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman menyebutkan bahwa stok daging yang tersedia masih mampu memenuhi kebutuhan daging warga Jakarta.

“Masih ada izin daging impor dari stok Natal dan tahun baru. Jadi, stok kebutuhan masih tersisa dan dapat digunakan untuk kebutuhan dan Ramadhan,” ujar Raditya.

Dharma Jaya sudah meningkatkan stok hingga 1.000 ton dan stok untuk penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebesar 400-500 ton bisa digunakan jika ada operasi pasar.

Baca juga: KADIN DKI dorong pelaku UMKM buka gerai daging jelang Ramadhan

Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati menyebutkan, pihaknya telah meminta keterlibatan Perumda Dharma Jaya sejak 15 Februari 2024 dalam kegiatan sembako murah di 44 kecamatan DKI Jakarta.

“Langkah ini sebagai salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan kepastian ketersediaan daging, selain sembako tetap aman selama Ramadhan hingga Lebaran nanti,” kata Suharini.