Bangkok (ANTARA News) - Cuaca buruk dituding sebagai penyebab kecelakaan pesawat penerbangan Laos Airlines yang tercebur ke Sungai Mekong di Laos Selatan.

Kecelakaan itu mengakibatkan 49 orang meninggal termasuk warga asing dari 10 negara.

Pesawat turbo ATR-72 yang terbang dari Ibu Kota Laos, Vientiane, itu jatuh sekitar pukul 16.10 Rabu, delapan kilometer dari tempat tujuan di Pakse, dekat perbatasan dengan Thailand dan Kamboja.

Petugas dari perusahaan penerbangan yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters bahwa 44 penumpang dan lima awak pesawat dalam penerbangan itu meninggal dalam kecelakaan tersebut.

"Cuaca buruk terjadi ketika pesawat bersiap untuk mendarat, dan diduga menjadi penyebab kecelakaan. Kami memahami bahwa tidak ada penyintas, namun kami tetap menyelidikinya," katanya.

Seorang petugas penerbangan senior mengatakan bahwa ekor badai Nari diduga menjadi penyebab musibah itu.

Daftar penumpang penerbangan itu menunjukkan dari 44 orang penumpang terdapat 17 orang berkebangsaan Laos, lima Australia, tujuh Prancis, lima Thailand, tiga Korea, dua Vietnam dan masing-masing seorang dari Amerika Serikat, Kanada, China, Malaysia dan Taiwan.

(Uu.M007/C003)