PLN Energi Primer Indonesia inisiasi program ekowisata mangrove
13 Maret 2024 16:51 WIB
Sinergi PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dan PT PLN Indonesia Power (PLN IP) melakukan penanaman perdana 5.000 pohon cemara laut dan Kajian Sosial Kawasan Pencanangan Program Pemberdayaan Ekowisata Mangrove di Desa Bunton, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis (7/3/2024). ANTARA/HO-PLN EPI
Jakarta (ANTARA) - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menjalin sinergi dalam menginisiasi program Kawasan Ekowisata Mangrove di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengungkapkan, peran PLN EPI tidak terbatas pada penyediaan energi primer untuk kebutuhan pembangkit saja, tapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan mendorong kesejahteraan sosial masyarakat di sekitar wilayah operasi.
"Kami melakukan program pelestarian lingkungan melalui penanaman 5.000 ribu pohon cemara laut, yang bertujuan untuk mencegah abrasi pantai, mengurangi dampak pemanasan global dan yang lebih penting lagi dapat mereduksi atau mengurangi zat pencemar udara dan emisi karbon," kata Iwan di Jakarta, Rabu.
Baca juga: PLN EPI raih penghargaan komunikasi di ajang BUMN COMSS 2024
Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan menambahkan, lokasi program yang merupakan kawasan pantai menjadi tantangan tersendiri bagi suksesnya program ini.
Untuk itu PLN EPI bersama PLN IP dan stakeholder lain terkait mendorong program kajian sosial yang komprehensif yang diharapkan dapat memetakan lebih jauh terkait profil sosial ekonomi masyarakat setempat.
"Dengan adanya program ini ke depan diharapkan ada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat di kawasan ekosistem Pantai Bunton Adipala," kata Mamit.
Program ini juga sebagai upaya untuk menyerap karbon dioksida (CO2). Proses penyerapan CO2 melalui proses fotosintesis ini, membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, memperlambat pemanasan global dan mencegah abrasi pantai, tambahnya.
Sementara itu Senior Manager PT Indonesia Power UBP Jateng 2 Adipala I Wayan Arimbawa mengatakan, upaya pelestarian lingkungan sejalan dengan komitmen Environment, Social & Governance (ESG) PLN Group.
"Sesuai dengan misi kami menciptakan atau memberikan solusi energi yang andal efisien dan ramah lingkungan. Penanaman mangrove ini adalah suatu upaya dalam menjaga lingkungan dimana ekosistem pantai sangat penting tidak hanya mendukung sumber daya lokal tetapi juga memberikan daya tahan lingkungan masa depan," ujar Wayan.
Baca juga: PLN EPI tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul untuk program biomassa
Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Sujito mengatakan, ekosistem mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan fauna dan flora sekitar. Upaya melestarikan lingkungan ini dinilai tidak bisa dijalankan sendiri dan memerlukan sinergi seluruh stakeholder.
"Kepedulian terhadap kelestarian lingkungan seperti yang dilaksanakan oleh PLN EPI inilah yang diharapkan dapat dijadikan sebagai contoh bagi perusahaan-perusahaan lain yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap," kata Sujito saat membacakan sambutan Pj. Bupati Cilacap Awaluddin Muuri.
Sujito melanjutkan, dengan semakin terjaganya ekosistem mangrove di Pantai Bunton, diharapkan akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta mendorong penambahan pendapatan dari sektor pariwisata.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengungkapkan, peran PLN EPI tidak terbatas pada penyediaan energi primer untuk kebutuhan pembangkit saja, tapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan mendorong kesejahteraan sosial masyarakat di sekitar wilayah operasi.
"Kami melakukan program pelestarian lingkungan melalui penanaman 5.000 ribu pohon cemara laut, yang bertujuan untuk mencegah abrasi pantai, mengurangi dampak pemanasan global dan yang lebih penting lagi dapat mereduksi atau mengurangi zat pencemar udara dan emisi karbon," kata Iwan di Jakarta, Rabu.
Baca juga: PLN EPI raih penghargaan komunikasi di ajang BUMN COMSS 2024
Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan menambahkan, lokasi program yang merupakan kawasan pantai menjadi tantangan tersendiri bagi suksesnya program ini.
Untuk itu PLN EPI bersama PLN IP dan stakeholder lain terkait mendorong program kajian sosial yang komprehensif yang diharapkan dapat memetakan lebih jauh terkait profil sosial ekonomi masyarakat setempat.
"Dengan adanya program ini ke depan diharapkan ada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat di kawasan ekosistem Pantai Bunton Adipala," kata Mamit.
Program ini juga sebagai upaya untuk menyerap karbon dioksida (CO2). Proses penyerapan CO2 melalui proses fotosintesis ini, membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, memperlambat pemanasan global dan mencegah abrasi pantai, tambahnya.
Sementara itu Senior Manager PT Indonesia Power UBP Jateng 2 Adipala I Wayan Arimbawa mengatakan, upaya pelestarian lingkungan sejalan dengan komitmen Environment, Social & Governance (ESG) PLN Group.
"Sesuai dengan misi kami menciptakan atau memberikan solusi energi yang andal efisien dan ramah lingkungan. Penanaman mangrove ini adalah suatu upaya dalam menjaga lingkungan dimana ekosistem pantai sangat penting tidak hanya mendukung sumber daya lokal tetapi juga memberikan daya tahan lingkungan masa depan," ujar Wayan.
Baca juga: PLN EPI tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul untuk program biomassa
Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Sujito mengatakan, ekosistem mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan fauna dan flora sekitar. Upaya melestarikan lingkungan ini dinilai tidak bisa dijalankan sendiri dan memerlukan sinergi seluruh stakeholder.
"Kepedulian terhadap kelestarian lingkungan seperti yang dilaksanakan oleh PLN EPI inilah yang diharapkan dapat dijadikan sebagai contoh bagi perusahaan-perusahaan lain yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap," kata Sujito saat membacakan sambutan Pj. Bupati Cilacap Awaluddin Muuri.
Sujito melanjutkan, dengan semakin terjaganya ekosistem mangrove di Pantai Bunton, diharapkan akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta mendorong penambahan pendapatan dari sektor pariwisata.
Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024
Tags: