"Beragam persiapan telah kami lakukan, termasuk ke sejawat intansi pemerintahan terkait," kata kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ronald Sorongan, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan, WCRC merupakan pertemuan tingkat tinggi melibatkan negara-negara pemilik terumbu karang di seluruh dunia, dan akan membicarakan kelestarian serta manfaat terumbu karang bagi kehidupan umat manusia dan alam.
Terumbu karang, secara ekologis merupakan "rumah" dan tempat berbiak utama segala biota laut penjaga keseimbangan ekosistem dunia dan pemberi keuntungan banyak hal kepada manusia dan alam.
Terumbu karang --sebagai misal-- juga sangat bermanfaat "meredam" gelombang laut merugikan kehidupan di pesisir. Belum lagi keuntungan ekonomis, di antaranya wisata bahari dan selam.
Indonesia termasuk negara paling kaya dalam hal terumbu karang ini, yang harus melestarikan dan memperbaiki kualitas terumbu karangnya dari masa ke masa.
"Pesertanya diperkirakan sama dengan pelaksanaan konferensi kelautan dunia di Manado pada beberapa tahun lalu. Dan peserta juga menteri-menteri atau pejabat tinggi setingkat menteri kurang lebih dari 50 negara," katanya.
Dia mengatakan, "Konferensi nanti itu juga bagian perayaan lima tahun Konferensi Kelautan Dunia dan Coral Triangle Initiative,"
"Pesertanya diperkirakan sama dengan pelaksanaan konferensi kelautan dunia di Manado pada beberapa tahun lalu. Dan peserta juga menteri-menteri atau pejabat tinggi setingkat menteri kurang lebih dari 50 negara," katanya.
Dia mengatakan, "Konferensi nanti itu juga bagian perayaan lima tahun Konferensi Kelautan Dunia dan Coral Triangle Initiative,"