Ratusan jiwa mengungsi akibat kebakaran Taman Sari
16 Oktober 2013 21:39 WIB
ilustrasi Kebakaran pemukiman padat Seorang warga berusaha memadamkan api saat terjadi kebakaran di permukiman padat di jalan Listrik, Kebon Melati, Jakarta, Kamis (15/3). t. (FOTO ANTARA/M Agung Rajasa)
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 450 warga mengungsi akibat kebakaran yang terjadi di Jalan Mangga Besar II, Kelurahan Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu dini hari.
"Sebanyak 450 warga atau sekitar 150 kepala keluarga (KK) mengungsi di Masjid Al Mujahiddin," ujar Kepala Seksi Informatika Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Rabu.
Api menghanguskan sekitar 80 rumah yang berada di RT 07, RT 08, RT 09, dan RW 02 tersebut. Sebanyak 32 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.
"BPBD telah meminta beberapa instansi untuk membantu para pengungsi," lanjut dia.
Dinas Sosial, lanjut dia, telah menyediakan makan pagi dan air minum bagi para pengungsi. Dilokasi bencana juga telah didirikan posko kesehatan dan juga dapur umum.
Sementara Dinas Kebersihan juga diminta untuk menyiapkan toilet dan armada truknya untuk pembersihan puing.
"Dinas Pendidikan juga telah mendata anak-anak usia sekolah untuk penyiapan buku-buku pelajaran dan juga baju seragam," tambah dia.
Juga beberapa instansi lainnya seperti PDAM yang menyalurkan air bersih kepada para pengungsi serta Satpol PP juga terjun membersihkan lokasi kebakaran tersebut.
(I025/E001)
"Sebanyak 450 warga atau sekitar 150 kepala keluarga (KK) mengungsi di Masjid Al Mujahiddin," ujar Kepala Seksi Informatika Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Rabu.
Api menghanguskan sekitar 80 rumah yang berada di RT 07, RT 08, RT 09, dan RW 02 tersebut. Sebanyak 32 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.
"BPBD telah meminta beberapa instansi untuk membantu para pengungsi," lanjut dia.
Dinas Sosial, lanjut dia, telah menyediakan makan pagi dan air minum bagi para pengungsi. Dilokasi bencana juga telah didirikan posko kesehatan dan juga dapur umum.
Sementara Dinas Kebersihan juga diminta untuk menyiapkan toilet dan armada truknya untuk pembersihan puing.
"Dinas Pendidikan juga telah mendata anak-anak usia sekolah untuk penyiapan buku-buku pelajaran dan juga baju seragam," tambah dia.
Juga beberapa instansi lainnya seperti PDAM yang menyalurkan air bersih kepada para pengungsi serta Satpol PP juga terjun membersihkan lokasi kebakaran tersebut.
(I025/E001)
Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: