Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh meminta perusahaan penyedia layanan telekomunikasi (provider) segera merapikan kabel fiber optik yang menjuntai demi menjamin keamanan dan keselamatan pengguna jalan. “Saya kira ini harus jadi perhatian kita bersama terutama 'provider' harus ikut bertanggungjawab memberikan perhatian di wilayah-wilayah yang mereka pasangi kabel,” kata Nova kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Nova menuturkan permintaan ini sebagai bentuk tanggung jawab terhadap estetika kota dan keselamatan warga.

Menurut dia, publik juga perlu menagih tanggungjawab perusahaan pemilik kabel fiber optik demi menciptakan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

“Kita harus tahu juga yang rekomendasikan untuk masang di satu titik dan tiang siapa, gimana kelayakannya sehingga saling tiban di situ," ujarnya.

Menurut dia, pembenahan yang hanya dilakukan Dinas Bina Marga terbilang tidak cukup sehingga perlu adanya kerjasama dengan perusahaan terkait yang harus bertanggungjawab. "Ini problematika kota yang harus kita selesaikan," tegasnya.

Baca juga: Petugas Bina Marga tertibkan kabel udara di Pulogadung
Baca juga: PT JIP jamin sarana jaringan utilitas terpadu rampung Maret 2024

Diharapkan, dengan penyelenggaraan pembenahan kabel seperti Sarana Jaringan
Utilitas Terpadu (SJUT), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlahan dapat mewujudkan Jakarta Smart City pada 2030 yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dengan tujuan untuk memperbaiki pelayanan publik hingga meningkatkan kesejahteraan warga.
Anak usaha Perumda PT Jakarta Propertindo (Jakpro), PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) telah membangun SJUT sepanjang 24,7 km. Jika ditambah dengan target 84,5 km ini, maka diharapkan bisa memenuhi target 109 kilometer SJUT di tahun 2025.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan bahwa penertiban kabel semrawut di Jakarta masih berfokus di jalan raya yang sudah memiliki "main hall" atau kotak utilitas.

Hal itu disampaikannya saat memimpin pemotongan 45 kabel fiber optik bersama Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin di Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis.

​​​​​​​Baca juga: Kabel dicuri sebabkan lampu lalu lintas di Jalan RE Martadinata mati