Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Pusat menangkap sebanyak 18 pemuda yang terlibat bentrok di Mangga Besar Selatan, Sawah Besar.

Dalam penangkapan ini, Polres Metro Jakarta Pusat membentuk tim gabungan yang terdiri dari Reserse Kriminal Polsek Sawah Besar, Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat dan Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polres Metro Jakarta Pusat.

“Sebanyak 18 orang terduga pelaku telah diamankan oleh Kepolisian,” ujar Kapolsek Sawah Besar, Ajun Komisaris Polisi Dhanar Dhono Vernandhie di Jakarta, Rabu.

Kejadian tersebut diperkirakan pada Selasa (12/3) pagi pukul 04.50 WIB. Aksi mereka terekam kamera pengawas (CCTV) di kawasan tersebut. Mereka saling serang dengan senjata tajam dan juga petasan.

Menanggapi hal tersebut, Dhanar membantah jika dua kelompok disebut gangster. Saat ini 18 orang pelaku terduga tawuran sudah diamankan dan masih dalam proses pemeriksaan.

Baca juga: Polsek Sawah Besar berlakukan jam malam termasuk Pasar Baru
Baca juga: Polisi usut kasus penganiayaan guru terhadap siswa SMKN 1 Jakarta


Polisi juga telah menyita barang bukti yang dipakai kelompok tersebut saat bentrok.

Kejadian itu pun juga viral di media sosial. Dalam unggahan akun Instagram @info_sawahbesar, tertulis pada kolom keterangan bahwa kelompok tersebut diduga gengster.

“Sekelompok gengster menyerang pemukiman warga di wilayah Mangga Dua Selatan menggunakan busur panah hingga bom molotov,” tulis akun tersebut.