Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Aras mengharapkan jumlah anggaran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) ke depannya dapat ditingkatkan agar manfaatnya dapat lebih dirasakan oleh masyarakat desa di Tanah Air.

"Di waktu mendatang, kami mengharapkan Kementerian Desa ini bisa meningkat anggarannya, sehingga manfaatnya kepada masyarakat desa lebih dirasakan dibandingkan beberapa tahun terakhir ini yang anggarannya terbatas," kata Aras dalam rapat kerja (raker) antara Komisi V dan Kemendes PDTT di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Menurut Aras, sejauh ini dengan anggaran yang bernilai terbatas Kemendes PDTT mampu menghadirkan beragam program yang bermanfaat bagi masyarakat desa, seperti Program Desa Wisata yang dapat meningkatkan perekonomian di desa.

Dengan demikian dia menilai peningkatan jumlah anggaran Kemendes PDTT berpotensi besar memberikan manfaat yang lebih banyak untuk seluruh masyarakat desa di Indonesia.

Baca juga: Mendes: Realisasi anggaran Kemendes tahun 2023 capai 98,13 persen

Sebelumnya Komisi V DPR RI telah menyetujui pagu anggaran Kemendes PDTT pada tahun 2024 senilai Rp2,75 triliun.

"Komisi V DPR RI menyetujui penyesuaian pagu anggaran RAPBN Tahun Anggaran 2024," kata Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras.

Pagu anggaran Kemendes PDTT Tahun Anggaran 2024 itu lebih rendah dibandingkan 2023 yang mencapai Rp2,99 triliun. Sementara itu untuk pagu kebutuhan anggaran Kemendes PDTT tahun anggaran 2024 mencapai Rp4,74 triliun.

Harapan untuk adanya kenaikan anggaran Kemendes PDTT itu disambut baik oleh Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.

"Perubahan terkait dengan besaran anggaran harus lebih fokus dan tuntas, kita sepakat supaya tidak mengambang. Tentu ini konsekuensinya terkait dengan upaya untuk peningkatan anggaran ke depan," ucap Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar.

Baca juga: Pagu anggaran Kemendes PDTT 2024 Rp2,75 triliun disetujui Komisi V