Tim SAR cari korban hilang diseret arus deras Sungai Rupit Sumsel
12 Maret 2024 21:52 WIB
Tim SAR mencari seorang warga yang dilaporkan hilang terseret arus deras Sungai Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, Selasa (12/3/2024). ANTARA/HO-Basarnas Palembang
Jakarta (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) mencari seorang warga yang dilaporkan hilang terseret arus deras Sungai Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstatin yang dikonfirmasi dari Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa korban merupakan seorang pria bernama Pete Sanjaya (44), warga Desa Embacang Baru Ilir, Musi Rawas Utara.
“Keberadaan korban saat ini masih dalam pencarian,” kata dia.
Ia menjelaskan bahwa korban yang berprofesi sebagai pekerja kebun itu dilaporkan hilang diseret arus deras Sungai Rupit, setelah jatuh ke sungai usai mengalami kejang-kejang saat mandi sore sekitar pukul 16:10 WIB.
Informasi yang diterima tim pencarian menyebutkan korban dilaporkan hilang hanya dengan menggunakan celana pendek berwarna biru tua tanpa atasan.
Baca juga: 353 rumah di Ogan Ilir, Sumsel terendam banjir akibat hujan deras
Baca juga: Dua anak di Jaksel terseret arus saat bermain di Kali Mampang
Pihaknya mengerahkan dua tim masing-masing berjumlah lima personel Kantor Basarnas Palembang yang bertugas di Pos SAR Musi Rawas Utara.
Tim tersebut melakukan penyisiran ke arah timur Sungai Rupit dilengkapi dengan peralatan pencarian dan pertolongan bergabung dengan potensi SAR dari BPBD-TNI/Polri dan warga setempat.
Peralatan penunjang proses pencarian dan pertolongan di antaranya perahu karet, perahu mesin, aqua eye, garmins fish finder, peralatan medis, pencahayaan, dan komunikasi.
"Bila cuaca dan kondisi di lapangan tidak memungkinkan maka proses pencarian akan dilanjutkan pada besok hari dengan tujuan menemukan korban," ujarnya.
Baca juga: SAR temukan korban tenggelam terseret arus sungai di Bandara Kalteng
Baca juga: Seorang remaja tenggelam, terseret arus Sungai Way Galih Lampung
Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstatin yang dikonfirmasi dari Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa korban merupakan seorang pria bernama Pete Sanjaya (44), warga Desa Embacang Baru Ilir, Musi Rawas Utara.
“Keberadaan korban saat ini masih dalam pencarian,” kata dia.
Ia menjelaskan bahwa korban yang berprofesi sebagai pekerja kebun itu dilaporkan hilang diseret arus deras Sungai Rupit, setelah jatuh ke sungai usai mengalami kejang-kejang saat mandi sore sekitar pukul 16:10 WIB.
Informasi yang diterima tim pencarian menyebutkan korban dilaporkan hilang hanya dengan menggunakan celana pendek berwarna biru tua tanpa atasan.
Baca juga: 353 rumah di Ogan Ilir, Sumsel terendam banjir akibat hujan deras
Baca juga: Dua anak di Jaksel terseret arus saat bermain di Kali Mampang
Pihaknya mengerahkan dua tim masing-masing berjumlah lima personel Kantor Basarnas Palembang yang bertugas di Pos SAR Musi Rawas Utara.
Tim tersebut melakukan penyisiran ke arah timur Sungai Rupit dilengkapi dengan peralatan pencarian dan pertolongan bergabung dengan potensi SAR dari BPBD-TNI/Polri dan warga setempat.
Peralatan penunjang proses pencarian dan pertolongan di antaranya perahu karet, perahu mesin, aqua eye, garmins fish finder, peralatan medis, pencahayaan, dan komunikasi.
"Bila cuaca dan kondisi di lapangan tidak memungkinkan maka proses pencarian akan dilanjutkan pada besok hari dengan tujuan menemukan korban," ujarnya.
Baca juga: SAR temukan korban tenggelam terseret arus sungai di Bandara Kalteng
Baca juga: Seorang remaja tenggelam, terseret arus Sungai Way Galih Lampung
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024
Tags: