Praktisi kesehatan sebut puasa dapat membuat gangguan lambung membaik
12 Maret 2024 20:17 WIB
Ilustrasi - Penjual melayani pembeli lemang tapai di Jakarta, Selasa (12/3/2024). Warga memanfaatkan bulan Ramadhan dengan membuka usaha kecil menjual makanan dan minuman yang biasa disajikan saat berbuka puasa. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Jakarta (ANTARA) - Praktisi kesehatan dari RSUD Tamansari Jakarta Barat dr. Ngabila Salama menyebut ibadah puasa selama Ramadhan justru bisa membuat penyakit akibat gangguan lambung (mag) membaik.
Menurut Ngabila yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pelayanan Medik, dengan "diistirahatkannya" lambung selama Ramadhan maka produksi asam di dalamnya juga ikut berkurang.
"Untuk penderita maag ringan yang tidak parah dan akut, puasa justru bisa membuat maag membaik, karena minimnya produksi asam lambung akibat lambung minim bekerja selama berpuasa," kata Ngabila yang juga menjabat sebagai staf di bidang Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Namun, dia tidak menganjurkan puasa bagi penyandang mag akut.
"Untuk penderita mag, jika sedang akut dan kambuh dengan gejala mual muntah hebat jangan berpuasa dulu," ujar dr. Ngabila.
Apabila ringan dan sedang tidak kambuh, boleh berpuasa, ucap dia.
"Puasa dapat menyembuhkan karena aktivitas lambung berkurang selama berpuasa, produksi asam lambung menurun, mag akan sembuh," ujar Ngabila.
Baca juga: RSUD Tamansari berhasil operasi 41 pasien katarak
Baca juga: Hingga 5 Maret, 347 kasus DBD terjadi di Jakbar
Baca juga: Praktisi kesehatan sampaikan rumus "60:60" untuk lindungi telinga
Menurut Ngabila yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pelayanan Medik, dengan "diistirahatkannya" lambung selama Ramadhan maka produksi asam di dalamnya juga ikut berkurang.
"Untuk penderita maag ringan yang tidak parah dan akut, puasa justru bisa membuat maag membaik, karena minimnya produksi asam lambung akibat lambung minim bekerja selama berpuasa," kata Ngabila yang juga menjabat sebagai staf di bidang Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Namun, dia tidak menganjurkan puasa bagi penyandang mag akut.
"Untuk penderita mag, jika sedang akut dan kambuh dengan gejala mual muntah hebat jangan berpuasa dulu," ujar dr. Ngabila.
Apabila ringan dan sedang tidak kambuh, boleh berpuasa, ucap dia.
"Puasa dapat menyembuhkan karena aktivitas lambung berkurang selama berpuasa, produksi asam lambung menurun, mag akan sembuh," ujar Ngabila.
Baca juga: RSUD Tamansari berhasil operasi 41 pasien katarak
Baca juga: Hingga 5 Maret, 347 kasus DBD terjadi di Jakbar
Baca juga: Praktisi kesehatan sampaikan rumus "60:60" untuk lindungi telinga
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Tags: