IHSG dibuka turun ke posisi 4.502 poin
16 Oktober 2013 10:24 WIB
Di bursa regional, indeks Hang Seng melemah 115,82 poin (0,50 persen) ke level 23.220,70; indeks Nikkei-225 turun 2,45 poin (0,02 persen) ke level 14.438,05; dan Straits Times menguat 11,90 poin (0,38 persen) ke posisi 3.176,97.(ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka turun 17,06 poin atau 0,40 persen ke posisi 4.502,86.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 4,35 poin (0,56 persen) ke level 758,62.
"Pelaku pasar cenderung mengambil posisi jual untuk merealisasikan keuntungan terhadap saham-saham domestik yang pekan lalu telah mengalami penguatan cukup signifikan," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada.
Menurut dia, kondisi itu menahan indeks BEI untuk melanjutkan penguatan.
Meski demikian, ia melanjutkan, IHSG masih berpotensi menguat seiring dengan optimisme pasar terhadap keputusan kenaikan utang Amerika Serikat.
"Sentimen AS itu dapat berimplikasi positif bagi pasar dan sebaliknya jika akhirnya tidak mencapai kesepakatan akan terjadi gejolak," kata dia.
Analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung, memperkirakan pergerakan IHSG BEI hari ini mendatar seiring dengan kondisi pasar yang masih menunggu keputusan soal anggaran Amerika Serikat.
"Minimnya sentimen positif dari domestik maupun regional akan membuat perdagangan relatif sepi hari ini," kata dia.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 4,35 poin (0,56 persen) ke level 758,62.
"Pelaku pasar cenderung mengambil posisi jual untuk merealisasikan keuntungan terhadap saham-saham domestik yang pekan lalu telah mengalami penguatan cukup signifikan," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada.
Menurut dia, kondisi itu menahan indeks BEI untuk melanjutkan penguatan.
Meski demikian, ia melanjutkan, IHSG masih berpotensi menguat seiring dengan optimisme pasar terhadap keputusan kenaikan utang Amerika Serikat.
"Sentimen AS itu dapat berimplikasi positif bagi pasar dan sebaliknya jika akhirnya tidak mencapai kesepakatan akan terjadi gejolak," kata dia.
Analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung, memperkirakan pergerakan IHSG BEI hari ini mendatar seiring dengan kondisi pasar yang masih menunggu keputusan soal anggaran Amerika Serikat.
"Minimnya sentimen positif dari domestik maupun regional akan membuat perdagangan relatif sepi hari ini," kata dia.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: