Tenis
Djokovic tumbang di tangan petenis kualifikasi berusia 20 tahun
12 Maret 2024 13:31 WIB
Petenis Italia Luca Nardi saat melepaskan forehand untuk mengembalikan bola pukulan petenis Serbia Novak Djokovic pada babak ketiga BNP Paribas Open di Indian Wells Tennis Garden, Indian Wells, California, pada 11 Maret 2024. (Getty Images via AFP/CLIVE BRUNSKILL)
Jakarta (ANTARA) - Luca Nardi memasuki undian utama BNP Paribas Open melalui kualifikasi, tapi petenis asal Italia berusia 20 tahun itu tidak menyangka telah menumbangkan idolanya Novak Djokovic dalam babak ketiga Indian Wells.
Pada Senin malam waktu setempat Nardi mencatatkan kemenangan terbesar dalam kariernya dengan mengalahkan petenis peringkat satu dunia itu dengan 6-4, 3-6, 6-3.
Petenis berperingkat 123 itu merupakan peringkat berperingkat terendah yang mengalahkan Djokovic dalam level ATP Masters 1000 atau Grand Slam.
Dia juga petenis berperingkat terendah keempat yang mengalahkan petenis nomor satu dunia dalam turnamen Masters 1000.
"Saya pikir sebelum malam ini tak ada yang mengenal saya," kata Nardi seperti dilaporkan ATP pada Selasa. "Saya berharap penonton menikmati pertandingan ini."
Baca juga: Sabalenka singkirkan Raducanu pada babak ketiga Indian Wells
Nardi yang mencatat kemenangan pertamanya dari petenis 50 besar setelah mengalahkan Zhang Zhizhen pada babak kedua, menampilkan permainan terbaiknya pada set pertama dan ketiga untuk mempersingkat kehadiran Djokovic dalam penampilan pertamanya di Indian Wells sejak 2019.
Dia menembus pertahanan petenis Serbia itu dengan permainan yang sangat agresif, namun Djokovic membalasnya pada set kedua.
Keduanya kemudian menemukan permainan terbaiknya secara bersamaan pada awal set ketiga, sampai mencatatkan kedudukan sama 1-1.
"Saya kira ini keajaiban, karena saya pemain berusia 20 tahun, berperingkat 100 dunia, dan mengalahkan Novak. Ini gila," kata Nardi.
Nardi memastikan kemenangan yang menentukan kariernya dengan ace keenamnya dalam pertandingan tersebut, guna menghentikan ambisi juara lima kali turnamen ini dalam memburu gelar juara Indian Wells yang keenam.
Nardi selanjutnya menghadapi petenis Amerika Serikat Tommy Paul.
Baca juga: Gauff lewati Bronzetti untuk melaju ke babak 16 besar Indian Wells
Pada Senin malam waktu setempat Nardi mencatatkan kemenangan terbesar dalam kariernya dengan mengalahkan petenis peringkat satu dunia itu dengan 6-4, 3-6, 6-3.
Petenis berperingkat 123 itu merupakan peringkat berperingkat terendah yang mengalahkan Djokovic dalam level ATP Masters 1000 atau Grand Slam.
Dia juga petenis berperingkat terendah keempat yang mengalahkan petenis nomor satu dunia dalam turnamen Masters 1000.
"Saya pikir sebelum malam ini tak ada yang mengenal saya," kata Nardi seperti dilaporkan ATP pada Selasa. "Saya berharap penonton menikmati pertandingan ini."
Baca juga: Sabalenka singkirkan Raducanu pada babak ketiga Indian Wells
Nardi yang mencatat kemenangan pertamanya dari petenis 50 besar setelah mengalahkan Zhang Zhizhen pada babak kedua, menampilkan permainan terbaiknya pada set pertama dan ketiga untuk mempersingkat kehadiran Djokovic dalam penampilan pertamanya di Indian Wells sejak 2019.
Dia menembus pertahanan petenis Serbia itu dengan permainan yang sangat agresif, namun Djokovic membalasnya pada set kedua.
Keduanya kemudian menemukan permainan terbaiknya secara bersamaan pada awal set ketiga, sampai mencatatkan kedudukan sama 1-1.
"Saya kira ini keajaiban, karena saya pemain berusia 20 tahun, berperingkat 100 dunia, dan mengalahkan Novak. Ini gila," kata Nardi.
Nardi memastikan kemenangan yang menentukan kariernya dengan ace keenamnya dalam pertandingan tersebut, guna menghentikan ambisi juara lima kali turnamen ini dalam memburu gelar juara Indian Wells yang keenam.
Nardi selanjutnya menghadapi petenis Amerika Serikat Tommy Paul.
Baca juga: Gauff lewati Bronzetti untuk melaju ke babak 16 besar Indian Wells
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
Tags: