Ribery bersinar namun Prancis harus mainkan "playoff"
16 Oktober 2013 05:37 WIB
Pemain timnas Prancis Karim Benzema (kiri) dan Franck Ribery (kanan) melakukan pemanasan sebelum berlatih di Clairefontaine, dekat Paris, Rabu (20/3). Tim Prancis melakukan latihan bersama dalam persiapan babak kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Georgia hari Jumat (22/3) esok. (REUTERS/Charles Platiau)
Paris (ANTARA News) - Franck Ribery menginspirasi Prancis untuk menang 3-0 atas Finlandia pada Selasa (Rabu WIB), namun sekarang mereka harus merencanakan untuk "playoff" Piala Dunia di bulan depan, setelah gagal lolos otomatis di mana Spanyol mengunci posisi teratas klasemen Grup I.
Ribery, gol bunuh diri, dan Karim Benzema membawa Prancis mengoleksi 17 angka namun kemenangan ini tidak mempengaruhi Spanyol, yang finis dengan keunggulan tiga angka, yang mengalahkan Georgia dengan skor 2-0, lapor Reuters.
Prancis, yang menghuni urutan ke-25 di daftar peringkat FIFA, kemungkinan akan menjadi unggulan pada undian "playoff" yang berlangsung di Zurich pada Senin.
Tuan rumah unggul pada menit kedelapan ketika Ribery, yang berpeluang meraih penghargaan Ballon d`Or FIFA setelah tampil impresif dan konsisten pada musim lalu, melepaskan tembakan keras dari tepi kotak penalti yang mengarah ke sudut atas.
Bagaimanapun, Les Blues, tampil kurang bagus di lini belakang yang membuat bek Patrice Evra berada di bawah tekanan.
Pada menit ke-19, Kasper Hamalainen menaklukkan perangkap offside untuk Finlandia, namun tembakan lemahnya dari dalam kotak penalti masih melebar.
Prancis menyia-nyiakan beberapa peluang bagus namun mereka dapat menggandakan keunggulan pada menit ke-76, ketika Joona Toivio membelokkan tandukan Olivier Giroud ke gawangnya sendiri.
Karim Benzema, yang mengakhiri puasa golnya sebanyak 15 pertandingan untuk Prancis pada Jumat lalu saat ia mencetak gol ketika menang besar 6-0 atas Australia pada pertandingan persahabatan, melepaskan sepakan voli dari umpan Ribery untuk mengubah skor menjadi 3-0 tiga menit sebelum pertandingan usai.
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Ribery, gol bunuh diri, dan Karim Benzema membawa Prancis mengoleksi 17 angka namun kemenangan ini tidak mempengaruhi Spanyol, yang finis dengan keunggulan tiga angka, yang mengalahkan Georgia dengan skor 2-0, lapor Reuters.
Prancis, yang menghuni urutan ke-25 di daftar peringkat FIFA, kemungkinan akan menjadi unggulan pada undian "playoff" yang berlangsung di Zurich pada Senin.
Tuan rumah unggul pada menit kedelapan ketika Ribery, yang berpeluang meraih penghargaan Ballon d`Or FIFA setelah tampil impresif dan konsisten pada musim lalu, melepaskan tembakan keras dari tepi kotak penalti yang mengarah ke sudut atas.
Bagaimanapun, Les Blues, tampil kurang bagus di lini belakang yang membuat bek Patrice Evra berada di bawah tekanan.
Pada menit ke-19, Kasper Hamalainen menaklukkan perangkap offside untuk Finlandia, namun tembakan lemahnya dari dalam kotak penalti masih melebar.
Prancis menyia-nyiakan beberapa peluang bagus namun mereka dapat menggandakan keunggulan pada menit ke-76, ketika Joona Toivio membelokkan tandukan Olivier Giroud ke gawangnya sendiri.
Karim Benzema, yang mengakhiri puasa golnya sebanyak 15 pertandingan untuk Prancis pada Jumat lalu saat ia mencetak gol ketika menang besar 6-0 atas Australia pada pertandingan persahabatan, melepaskan sepakan voli dari umpan Ribery untuk mengubah skor menjadi 3-0 tiga menit sebelum pertandingan usai.
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: