"Hal ini dilakukan karena perubahan waktu pemberitahuan resmi (Notam) dari otoritas di Sri Lanka," ucap Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi di Medan, Senin (11/3) malam.
Notam singkatan notice to airmen, lanjut dia, merupakan pemberitahuan disebarluaskan yang bersifat penting oleh personel operasi penerbangan menyatakan penutupan sementara wilayah udara di Sri Langka.
Pihaknya menjelaskan pengalihan pendaratan kepada bandar udara alternatif ini merupakan prosedur standar operasional penerbangan guna memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan.
Baca juga: Tim SAR gabungan masih mencari kotak hitam pesawat Smart Aviation
Holding ini dilakukan untuk beberapa waktu dengan tujuan mengurangi berat pesawat melalui pemakaian avtur atau bahan bakar.
"Ini langkah yang diambil agar pendaratan sesuai dengan limitasi pesawat atau berat pesawat saat melakukan pendaratan," kata dia.
Penerbangan menuju Jeddah, Arab Saudi, setelah bandar udara di Colombo, Sri Lanka, dibuka kembali dan dianggap aman untuk dilayani.
Baca juga: Tiga alutsista tambahan dierahkan operasi SAR korban pesawat Tarakan