Kupang (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Timur menyediakan uang sebanyak Rp2,48 triliun di provinsi berbasis kepulauan itu untuk memenuhi kebutuhan uang di masyarakat jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah NTT Agus Sistyo Widjajati kepada wartawan di Kupang, Senin mengatakan bahwa jumlah tersebut mengalami kenaikan sekitar 42 persen jika dibandingkan dengan kesediaan uang jelang Ramadhan dan Idul Fitri di tahun 2023 sebesar Rp1,2 triliun.

“Kami proyeksi kebutuhan rupiah tahun ini bisa mencapai Rp748 miliar, karena itu uang yang kami siapkan jumlahnya lebih besar dari yang diproyeksikan,” katanya.

Dia menambahkan pada periode tahun 2023 memang diakui terjadi penurunan jumlah kebutuhan uang disebabkan pada saat ini masih banyak uang yang beredar di masyarakat pasca kegiatan pesta demokrasi.

Agus mengatakan bahwa Pada periode demokrasi pemilu tersebut kantor perwakilan BI Provinsi NTT telah mengedarkan uang kepada perbankan sebanyak Rp457 Milyar.

Dia menambahkan bahwa jumlah yang disiapkan itu dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan kualitas layak edar.

Agus menambahkan bahwa besaran nominal yang disampaikan itu termasuk untuk kebutuhan ATM Perbankan menghadapi libur panjang Idul Fitri tahun 2024.

Lebih lanjut kata dia, untuk menyemarakkan bulan Ramadan dan Idul Fitri, pada tahun 2024 kantor perwakilan BI Provinsi NTT mengadakan kegiatan “Semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI)” dengan mengangkat tagline yaitu “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.

Tagline itu bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat seputar penggunaan uang Rupiah sebagai identitas bangsa Indonesia secara baik dan benar.

Baca juga: BI NTT sebut stok dan harga beras stabil jelang Ramadhan
Baca juga: BI : Ekonomi NTT triwulan IV 2023 tumbuh 4,14 persen yoy