Warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel capai 31.112 orang
11 Maret 2024 18:11 WIB
Arsip - Seorang anak laki-laki berlutut di dekat kuburan para korban tewas dalam konflik Hamas-Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 30 Januari 2024. (ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/pri)
Gaza (ANTARA) - Warga Palestina yang meninggal akibat serangan mematikan Israel terhadap Jalur Gaza sejak 7 Oktober kini bertambah menjadi 31.112 orang, demikian konfirmasi sumber medis pada Senin.
Menurut mereka, sedikitnya 72.760 orang lainnya juga terluka dalam serangan yang intens tersebut.
“Sedikitnya 67 orang terbunuh dan 106 orang lainnya terluka akibat serangan Israel dalam 24 jam terakhir,” katanya.
Sumber medis menambahkan bahwa banyak korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan dan tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka.
Sebanyak 72 persen korbannya adalah perempuan dan anak-anak, sementara jumlah korban meninggal akibat malnutrisi dan kelaparan naik menjadi 25 orang, katanya.
Sumber: WAFA
Baca juga: Hamas desak pemimpin Arab isolasi Israel secara politik dan diplomatik
Baca juga: AS tak berencana tempatkan pasukannya di Jalur Gaza
Baca juga: Hamas tegaskan Rusia harus jadi aktor penyelesaian konflik Jalur Gaza
Menurut mereka, sedikitnya 72.760 orang lainnya juga terluka dalam serangan yang intens tersebut.
“Sedikitnya 67 orang terbunuh dan 106 orang lainnya terluka akibat serangan Israel dalam 24 jam terakhir,” katanya.
Sumber medis menambahkan bahwa banyak korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan dan tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka.
Sebanyak 72 persen korbannya adalah perempuan dan anak-anak, sementara jumlah korban meninggal akibat malnutrisi dan kelaparan naik menjadi 25 orang, katanya.
Sumber: WAFA
Baca juga: Hamas desak pemimpin Arab isolasi Israel secara politik dan diplomatik
Baca juga: AS tak berencana tempatkan pasukannya di Jalur Gaza
Baca juga: Hamas tegaskan Rusia harus jadi aktor penyelesaian konflik Jalur Gaza
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024
Tags: