Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy atau Romi mengatakan, filosofi dari hari raya Idul Adha dan ibadah qurban adalah menciptakan persatuan, kebersamaan, dan kepedulian tanpa memandang jabatan, warna kulit, suku, miskin atau kaya.
"Ajaran Nabi Ibrahim tentang pengorbanan dan kepedulian. Pada prinsipnya adalah sebuah penegasan bahwa Umat Islam adalah bersaudara satu sama lain," kata Romi kepada ANTARA News, Jakarta, Selasa.
Romi yang hari ini menjadi khatib shalat Idul Adha di Alun-alun Kebumen, Jawa Tengah menambahkan, makna qurban adalah berbuat baik dan tidak saling memperolok-olokan.
"Saudara yang baik, tidaklah memperolok satu sama lain, apalagi atas dasar fitnah dan berita orang fasik. Saudara yang baik adalah harus menjaga perikemanusiaan, tidak saling bertengkar," ujar Ketua Komisi IV DPR RI itu.
Ia mengatakan, ibadah qurban harus berlandaskan semangat keikhlasan, memberikan yang terbaik bagi orang lain.
"Ibadah haji dan Ibadah Qurban adalah untuk mengevaluasi kita sejauhmana membahagiakan orang lain, sejauhmana kita membagikan kebahagian dan keikhlasan kita kepada orang lain," ujar Romi.
Ibadah qurban juga mengajarkan kepada semua umat untuk memiliki kepedulian kepada sesama. Ia menghimbau, ibadah qurban harus menjadi cambuk agar kita memiliki kepedulian.
Idul Adha ciptakan persatuan dan kepedulian
15 Oktober 2013 16:57 WIB
Sejumlah pengurus memotong daging hewan kurban untuk dibagikan kepada warga tidak mampu di Makassar. FOTO ANTARA/Yusran Uccang/ss/pd/09 (ANTARA/YUSRAN UCCANG)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Tags: