Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kepada seluruh jajaran, khususnya yang berada di daerah Jawa Barat agar meningkatkan kolaborasi bersama lintas sektor guna memberikan pelayanan terbaik di semua moda transportasi saat arus mudik Lebaran 1445 Hijriah.



“Instruksi Presiden, mudik harus lancar, aman, dan nyaman. Karenanya perlu kolaborasi dengan berbagai pihak, meskipun dalam hal ini Kemenhub jadi leading sector-nya. Dan sejauh ini, kolaborasi kami berjalan baik dengan stakeholder terkait,” kata Budi dalam keterangan di Jakarta, Minggu.



Budi mengecek kesiapan infrastruktur transportasi jelang arus mudik Lebaran 2024 di beberapa lokasi di Jawa Barat meliputi Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Tol Cisumdawu dan Tol Cipali, serta Stasiun Kerrta Api Cirebon.



Dalam peninjauan tersebut, Budi menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan arus mudik.



Menurut Budi, untuk memastikan kelancaran arus mudik, perlu koordinasi dan kolaborasi mulai dari Kemenhub, Korlantas Polri, Pemerintah Daerah, Jasa Marga, Angkasa Pura, PT KAI, dan pemangku kepentingan (stakeholder) terkait lainnya.



“Saya ingin memastikan infrastruktur dan pelayanan di semua moda transportasi telah siap untuk menghadapi pergerakan masyarakat pada arus mudik Lebaran nanti,” ujar Budi.



Lebih lanjut, Budi mengimbau masyarakat yang ingin mudik agar mempersiapkan diri dengan baik, dan jika memungkinkan melakukan mudik lebih awal.



Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan bersama Menhub memastikan bahwa titik-titik krusial di Jawa Barat yang berpotensi macet dan terjadi kecelakaan, seperti di Tol Cisumdawu, Tol Cipali KM 152, dan KM 188, dapat dikelola dengan baik saat arus mudik nanti.



Dengan begitu, kata Aan, arus lalu lintas di titik-titik tersebut diharapkan bisa lancar dan angka kecelakaan dapat ditekan.



Turut hadir dalam peninjauan tersebut PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno, Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR Triono Junoasmono, serta perwakilan Jasa Marga, Angkasa Pura II, dan PT KAI.

Baca juga: Menhub rancang revitalisasi stasiun kereta api bersejarah di Indonesia

Baca juga: Menhub tinjau kesiapan BIJB Kertajati jelang mudik Lebaran 2024

Baca juga: Menhub minta angkutan barang adopsi kemajuan teknologi

Baca juga: Kemenhub upayakan kemudahan akses transportasi massal di Jabodetabek