Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan menggelar rapat koordinasi bersama 150 pedagang untuk mengkaji terkait revitalisasi Pasar 16 Ilir.

Pengkajian tersebut digelar dengan rapat koordinasi bersama ratusan pedagang dan dipimpin langsung oleh PJ Walikota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Minggu.

Usai rapat koordinasi Ratu Dewa mengatakan bahwa terkait permasalahan revitalisasi pembangunan Pasar 16 Ilir Palembang akhirnya mulai mengerucut dengan disepakati secara bersama-sama keputusan selama satu bulan ke depan akan ditetapkan harga sewa, kemudian pengelola pasar dan pedagang sepakat untuk membuka akses pintu masuk depan yang saat ini di pagar dengan menggunakan seng.

"Para pedagang dan pengelola pasar sudah sepakat untuk membuka gerbang seng dan satu bulan ke depan akan diputuskan terkait permasalahan harga sewa kios dan juga terkait lainnya," katanya.

Sebelumnya, Ratu Dewa menegaskan pihaknya memanggil pengelola Pasar 16 Ilir, PT Bima Citra Realty (BCR). Hal ini terkait dengan penutupan Pasar 16 Ilir yang dilakukan PT BCR sejak Jumat 8 Maret 2024.

Ia meminta agar PT BCR segera membuka seng dan gembok di Pasar 16 segera dibuka.

Selain itu, harga sewa kios untuk benar-benar dikaji dan ada penurunan. Jangan sampai memberatkan pedagang," ujarnya.

Sekretaris Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Sumsel Irawansyah Masri mengatakan, pedagang akan menggunakan waktu yang diberikan untuk membahas hal tersebut.

"Inilah yang kita tunggu bagaimana kita bisa kerja sama dengan BCR sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang baik dan bisa diterima," katanya.