Jakarta (ANTARA) - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberikan dukungan konektivitas di lima titik untuk mendukung kelancaran telekomunikasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo Fadhilah Mathar mengatakan konektivitas yang dihadirkan di IKN tersebut berasal dari Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1).

"Kami beberapa waktu lalu ada permintaan dari otorita untuk memberikan akses internet di lima titik nah ini sudah selesai. Terakhir Bapak Presiden juga telah meresmikan command center di IKN dan salah satu akses internet untuk backup itu disediakan oleh BAKTI melalui SATRIA-1," kata Fadhilah di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat.

Baca juga: BAKTI giatkan literasi dukung pemanfaatan ekosistem digital di IKN

Baca juga: Presiden Jokowi tinjau Pusat Komando IKN dan Studio Mini TVRI


Adapun kelima titik dukungan konektivitas yang disediakan oleh BAKTI di IKN tersedia di titik Hunian Pekerja Konstruksi, Sumbu Kebangsaan, Hotel Nusantara, Bendungan Sepaku Semoi, dan di PLTS IKN.

Menurut wanita yang akrab disapa Indah itu, dukungan BAKTI Kementerian Kominfo menyediakan konektivitas di IKN sebenarnya hanya berupa cadangan atau backup dan harus berdasarkan pemerintah Badan Otorita.

Hal itu dikarenakan IKN dirancang untuk pembangunan yang mengandalkan investasi dari perusahaan-perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kalau IKN itu memang investasinya lebih banyak dibangun oleh swasta, maka dari itu infrastruktur yang dibangun BAKTI bersifat backup," kata Indah.

Terkait penyediaan konektivitas di IKN, salah satu upaya terbaru yang telah dilakukan pemerintah ialah dengan melakukan peletakan batu pertama atau (groudbreaking) untuk pembangunan Telkom Smart Office di IKN.

Inisiasi pembangunan kantor untuk perusahaan telekomunikasi milik negara itu ikut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (1/3) dan diharapkan dapat memperkuat konektivitas digital dan memperkuat platform digital di IKN.

Di samping itu, pemerintah juga telah mendirikan pusat komando atau command center di IKN dengan tujuan utama sebagai titik integrasi dan koordinasi dalam pembangunan IKN.

Pusat Komando itu juga menjadi salah satu infrastruktur utama pendukung kota cerdas atau smart city Nusantara.

Baca juga: OIKN berharap pusat komando kota cerdas IKN bisa dibangun pada 2024

Baca juga: Peran Kemenkominfo hadirkan infrastruktur digital andal di IKN