Kolombo (ANTARA) - Program Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) di Sri Lanka menunjukkan adanya indikasi keberhasilan dan mewujudkan hasil yang nyata, kata seorang pejabat IMF, Kamis (7/3).

Hal tersebut disampaikan Kepala Misi Senior IMF untuk Sri Lanka Peter Breuer dalam pertemuan dengan Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, demikian dilansir dari President's Media Division.

Breuer mengatakan bahwa hasil positif ini muncul berkat komitmen pihak berwenang Sri Lanka terhadap program tersebut dan implementasinya.

Sebelumnya pada hari yang sama, Menteri Keuangan Sri Lanka Shehan Semasinghe mengatakan pertemuan di atas menandai tinjauan kedua IMF terhadap Pengaturan Fasilitas Dana yang Diperpanjang (Extended Fund Facility/EFF) untuk negara di Asia Selatan tersebut.

Semasinghe mengatakan pemerintah Sri Lanka bertujuan untuk melakukan peninjauan ulang yang sukses dan mencapai kesepakatan di tingkat staf yang akan membantu mencairkan paket dana talangan IMF tahap ketiga senilai sekitar 337 juta dolar AS.

Pada Maret 2023, IMF menyetujui pengaturan yang diperpanjang selama 48 bulan di bawah EFF senilai sekitar 3 miliar dolar AS untuk mendukung kebijakan dan reformasi ekonomi Sri Lanka.