Dia menjelaskan, setiap pemain harus menunjukkan permainan yang positif dan menyerang, guna memperbesar peluang menciptakan gol.
"Yang diharapkan adalah permainan yang lebih kuat, lebih tajam, karena targetnya 'kan harus menang," kata Towel kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut, Towel menjelaskan, untuk mewujudkan permainan yang berkarakter, strategi, dan pilihan pemain, dia menilai itu semua adalah urusan Shin Tae-yong (STY) yang merupakan pelatih dari Timnas Indonesia.
Ia menegaskan, setiap pemain yang dipanggil ke timnas merupakan tanggung jawab dari pelatih, sehingga harus dipertanggungjawabkan sepenuhnya alasan melakukan pemanggilan untuk membela Indonesia.
Baca juga: Tiket presale untuk laga Indonesia vs Vietnam sudah terjual habis
Menurut dia, selama ini STY sudah diberikan banyak kemudahan untuk menentukan skuad timnas melalui program naturalisasi, sehingga sudah saatnya menunjukkan hasil yang maksimal dalam laga kualifikasi Piala Dunia.
Jadi, tambah dia, kualifikasi Piala Dunia ini adalah momentum untuk melihat sejauh apa STY bisa membawa Indonesia, agar dapat tampil dalam kompetisi kasta tertinggi sepak bola itu.
Baca juga: Shin Tae-yong kantongi nama 27 pemain untuk TC laga lawan Vietnam
Nova juga belum dapat memastikan kehadiran dari sejumlah pemain yang berkarir di luar negeri seperti Marselino Ferdinan, Justin Hubner dan Asnawi Mangkualam, karena komunikasi dengan pemain yang bermain di luar negeri dilakukan oleh PSSI.
Pada Kamis 21 Maret 2024, tim asuhan Shin Tae-yong menjamu Vietnam dalam pertandingan ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F dan SUGBK terpilih menjadi tempat penyelenggaraan laga tersebut.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kusnaeni: Rumput SUGBK harus dibenahi