Berdasarkan siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, Puan menyinggung mengenai hubungan Indonesia-Perancis yang telah tumbuh dengan positif lebih dari 73 tahun saat berbincang dengan Presiden Macron.
"Ini merupakan pencapaian membanggakan yang selalu menjadi perhatian kami di Indonesia," kata Puan.
Puan menyebut bahwa Perancis merupakan salah satu mitra terpenting Indonesia di Eropa. Ia berharap adanya peningkatan hubungan bilateral Indonesia dan Perancis, khususnya kerja sama strategis dalam bidang politik, pertahanan, dan ekonomi.
Baca juga: Ketua DPR bahas isu perempuan dengan Ketua Majelis Nasional Perancis
Baca juga: Ketua DPR dorong kerja sama bilateral dengan Majelis Nasional Prancis
"Semoga hubungan bilateral Indonesia dan Perancis di masa yang akan datang akan terus meningkat," ucap Presiden Macron yang hadir didampingi Ketua Majelis Nasional Prancis Madame Yaël Braun-Pivet. Dia lantas menambahkan, "Indonesia adalah teman Perancis".
Usai bertemu Presiden Macron, Puan bersama peserta KTT kembali ke lokasi acara penyelenggaraan Women Speakers' Summit 2024. Adapun pertemuan tersebut dilakukan Presiden Macron untuk menyambut 24 ketua parlemen perempuan yang mengikuti Women Speakers' Summit 2024.
Sementara itu, dalam forum yang membahas berbagai hal menyangkut isu pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender pada 6 hingga 7 Maret 2024 itu, Puan hadir didampingi oleh anggota DPR RI Charles Honoris dan Irine Yusiana Roba Putri, serta Duta Besar Indonesia untuk Perancis Mohamad Oemar.