Kapolri membuka "Pasar Kangen Wiwitan Pasa" di Mapolda DIY
8 Maret 2024 00:33 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengunjungi tenant UMKM pada gelaran "Pasar Kangen Wiwitan Pasa Tahun 2024" di Lapangan Markas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis malam (7/3/2024). ANTARA/Luqman Hakim
Yogyakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membuka gelaran "Pasar Kangen Wiwitan Pasa Tahun 2024" di Lapangan Markas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis malam, untuk menyambut Ramadhan 2024.
Listyo Sigit bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X resmi membuka tradisi "wiwitan pasa" yang digagas Polda DIY itu dengan membunyikan otok-otok.
"Kami membuat acara ini untuk merajut kembali keharmonisan kita semua terutama masyarakat di Yogyakarta," kata Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dalam sambutannya.
Suwondo menuturkan "wiwitan pasa" yang dikemas dengan pasar kangen, pameran lukisan, serta seni pertunjukan itu menjadi ikhtiar Polda DIY dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan.
Dia menuturkan acara yang digelar kali kedua di lingkungan Markas Polda DIY itu berangkat dari semangat bersama Polda DIY dengan para seniman dan budayawan untuk merekatkan interaksi antara Polri dengan masyarakat.
"Menjadikan kantor Polri tidak menakutkan tapi menjadi tempat kumpul masyarakat," ujar dia.
Baca juga: Pemprov Kalbar jelang Ramadhan menggelar pasar murah di Kapuas Hulu
Baca juga: Disperindag Lampung menargetkan lakukan operasi pasar di 300 titik
Suwondo berharap kegiatan yang mengusung tema "Gandeng Renteng Kumandanging Pasar" itu menjadi ajang partisipasi semua kalangan, khususnya mahasiswa, pemusik jalanan, serta pegiat budaya dalam menciptakan budaya adiluhung serta menjaga karya pelukis dan fotografer di Yogyakarta.
"Mimpinya adalah Indonesia menjadi negara 'super power' dalam bidang budaya," kata dia.
Menurut Suwondo, pasar kangen pada "wiwitan pasa" tahun ini diikuti oleh 160 gerai UMKM di DIY serta dimeriahkan seni pertunjukan para mahasiswa dan seniman jalanan di Kota Gudeg.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto menambahkan acara Pasar Kangen Wiwitan Pasa 2024 dibuka untuk masyarakat umum secara gratis selama tiga hari mulai 7 sampai 9 Maret 2024.
Nugroho berharap masyarakat berkunjung dan turut memeriahkan "wiwitan pasa" dengan menikmati pasar kangen, pertunjukan seni dan melihat lukisan karya pelukis profesional di Mapolda DIY.
"Acara ini memberikan ruang terutama kepada masyarakat, mahasiswa, pemusik jalanan untuk menyalurkan bakatnya serta mendorong perekonomian berputar," ujar dia.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Pemkot Jaktim sidak harga beras dan cabai di pasar
Baca juga: DIY siapkan pasar murah stabilkan harga sembako jelang Ramadhan 2024
Baca juga: Pemkab Wonosobo gelar pasar murah jelang lebaran untuk stabilkan harga
Listyo Sigit bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X resmi membuka tradisi "wiwitan pasa" yang digagas Polda DIY itu dengan membunyikan otok-otok.
"Kami membuat acara ini untuk merajut kembali keharmonisan kita semua terutama masyarakat di Yogyakarta," kata Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dalam sambutannya.
Suwondo menuturkan "wiwitan pasa" yang dikemas dengan pasar kangen, pameran lukisan, serta seni pertunjukan itu menjadi ikhtiar Polda DIY dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan.
Dia menuturkan acara yang digelar kali kedua di lingkungan Markas Polda DIY itu berangkat dari semangat bersama Polda DIY dengan para seniman dan budayawan untuk merekatkan interaksi antara Polri dengan masyarakat.
"Menjadikan kantor Polri tidak menakutkan tapi menjadi tempat kumpul masyarakat," ujar dia.
Baca juga: Pemprov Kalbar jelang Ramadhan menggelar pasar murah di Kapuas Hulu
Baca juga: Disperindag Lampung menargetkan lakukan operasi pasar di 300 titik
Suwondo berharap kegiatan yang mengusung tema "Gandeng Renteng Kumandanging Pasar" itu menjadi ajang partisipasi semua kalangan, khususnya mahasiswa, pemusik jalanan, serta pegiat budaya dalam menciptakan budaya adiluhung serta menjaga karya pelukis dan fotografer di Yogyakarta.
"Mimpinya adalah Indonesia menjadi negara 'super power' dalam bidang budaya," kata dia.
Menurut Suwondo, pasar kangen pada "wiwitan pasa" tahun ini diikuti oleh 160 gerai UMKM di DIY serta dimeriahkan seni pertunjukan para mahasiswa dan seniman jalanan di Kota Gudeg.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto menambahkan acara Pasar Kangen Wiwitan Pasa 2024 dibuka untuk masyarakat umum secara gratis selama tiga hari mulai 7 sampai 9 Maret 2024.
Nugroho berharap masyarakat berkunjung dan turut memeriahkan "wiwitan pasa" dengan menikmati pasar kangen, pertunjukan seni dan melihat lukisan karya pelukis profesional di Mapolda DIY.
"Acara ini memberikan ruang terutama kepada masyarakat, mahasiswa, pemusik jalanan untuk menyalurkan bakatnya serta mendorong perekonomian berputar," ujar dia.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Pemkot Jaktim sidak harga beras dan cabai di pasar
Baca juga: DIY siapkan pasar murah stabilkan harga sembako jelang Ramadhan 2024
Baca juga: Pemkab Wonosobo gelar pasar murah jelang lebaran untuk stabilkan harga
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Tags: