Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara meminta kepada pengurus Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) setempat agar dapat memunculkan bibit petenis unggul dan berbakat.

"Kami menaruh harapan besar kepada para pengurus PELTI Jakarta Utara agar dapat menggali potensi bibit-bibit petenis muda yang berbakat," kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim usai pelantikan pengurus PELTI Jakarta Utara di Jakarta, Kamis.

Ia berharap petenis muda asal Jakarta Utara dapat tampil dalam berbagai turnamen tenis bahkan hingga ke tingkat nasional dan internasional.

Menurut dia, langkah yang dilakukan adalah menggelar kompetisi berjenjang dan harus memiliki agenda yang jelas.

"Selain itu, dukungan klub-klub tenis yang ada di Jakarta Utara menjadi penentu bibit itu lahir," kata dia.

Baca juga: Jakbar usulkan pengadaan lapangan tenis kepada Dispora DKI

Ia mengatakan PELTI Jakarta Utara dapat menjalin sinergi dengan pemangku kebijakan menggelar kegiatan tersebut.

"Jadikan olahraga tenis sebagai wadah untuk mempersatukan semua ras dan golongan," kata dia.

Ketua Umum Pengurus PELTI Kota Jakarta Utara, Yunus Burhan berharap dukungan dari semua pihak untuk memajukan organisasi PELTI.

"Perlu sinergi dan kolaborasi untuk menjalankan setiap program sehingga dapat menciptakan PELTI Kota Administrasi Jakarta Utara menjadi unggul dan terdepan," kata dia.

Ia pun mengharapkan kepada para pengurus PELTI Kota Jakarta Utara untuk selalu menjaga kekompakan dan mendukung satu sama lain.

Baca juga: 132 petenis siap perebutkan piala Turnamen Pj Gubernur DKI Jakarta 2023

"Kami ini satu kapal sehingga diharapkan bisa hambatan dan tantangan yang ada secara bersama-sama," jelasnya.

Sementara Ketua Umum PELTI Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho mengucapkan selamat kepada 14 orang Pengurus PELTI Jakarta Utara 2024-2028 yang baru dilantik.

Dirinya berharap dapat segera menginventarisir klub-klub tenis, lapangan tenis dan menyusun program kerja.

Ia mengatakan bahwa akan ada berbagai kegiatan dan targetnya adalah menggelar turnamen International Tenis Federation (ITF).

"Nantinya, olahraga tenis itu akan menjadi industri yang tentunya pola rekrutmen akan dilakukan mulai dari bawah dan berjenjang," kata dia.

Baca juga: Pelti bakal kembali gelar turnamen ITF di Jakarta pada akhir Oktober