Muaraenim, Sumsel (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang membatalkan tiket calon pelanggan KA Sindang Marga akibat balok (girder) pembangunan proyek Jalan Layang Bantaian, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, ambruk pada Kamis pukul 11.00 WIB.

"Karena saat ini jalur KA masih dalam proses evakuasi dan tidak dapat dilalui akibat kejadian tersebut, perjalanan KA Sindang Marga malam ini dibatalkan," kata Manajer Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Sumsel, Kamis.

Dia mengatakan untuk para calon pelanggan KA Sindang Marga yang mengalami dampak gangguan operasional ini telah diberitahukan adanya pembatalan tersebut melalui pesan WhatsApp.

Bagi penumpang yang memiliki tiket diberikan pengembalian 100 persen yang dapat diambil di stasiun keberangkatan Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, dan Lubuk Linggau sampai tujuh hari ke depan.

"Para calon pelanggan yang mengalami dampak gangguan operasional ini telah diberitahukan adanya perubahan pola operasi melalui Whatsapp blast," ujarnya.

Aida menyebutkan berdasarkan data hingga Kamis pukul 17.00 WIB, tercatat sebanyak 687 penumpang KA Sindang Marga yang telah memiliki tiket, terpaksa dibatalkan.

Sedangkan, untuk penumpang KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuk Linggau dan sebaliknya pada siang ini telah dilakukan overstapen.

"Terkait informasi lebih lanjut seputar perjalanan KA, dapat menghubungi Customer Service di stasiun serta Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121," ujar dia.

Baca juga: Polisi sebut jalur kereta Bantaian Muara Enim sudah bisa dilintasi
Baca juga: KAI evakuasi kereta tertimpa besi proyek jalan layang di Muara Enim
Baca juga: DJKA sebut 964 kereta sudah diperiksa kelaikan jelang mudik Lebaran