"Biasanya kalau batuknya kurang dari dua minggu masih mungkin pneumonia. Tapi hati-hati pada pasien sakit gula, pasien HIV, orang dengan kekebalan tubuh rendah," kata dia dalam seminar daring, di Jakarta, Kamis.
Penyakit itu dapat menyerang siapa saja dan organ tubuh yang diserang biasanya adalah paru-paru, tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening dan jantung.
Baca juga: Pasien TB bisa sembuh asal jalani pengobatan teratur
Pada mereka dengan gejala-gejala ini, imbuh dia, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan dan tidak menjadi sumber penularan bagi orang-orang di sekitarnya.
"Penularan TB, kalau (pasien) bicara, batuk bersin bisa mengeluarkan satu juta kuman dan kalau kuman ada di ruang tertutup ventilasi tidak bagus, kuman akan bertahan lama dan apabila dihirup orang dengan kekebalan tubuh tidak baik maka bisa terkena TB," jelas dia.
Oleh karena itu, dia mengingatkan pasien TB menerapkan etika batuk yang benar antara lain dengan menutup mulut dan hidung dengan lengan dalam dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
Baca juga: Batuk lebih dari dua pekan disarankan konsultasi ke dokter
Kepala Puskesmas Kramat Jati Inda Mutiara menyebutkan sebaran kasus tertinggi terdapat di Kelurahan Cililitan dan Kampung Tengah dengan angka lebih dari 200 kasus.