Makassar (ANTARA) - Sebanyak 33 program studi (prodi) di Universitas Hasanuddin tahun ini menjalani proses visitasi dari lembaga akreditasi internasional ASIIN dan FIBAA.

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Unhas Prof Dr Musrizal Muin, MSc di Makassar, Kamis, mengatakan proses visitasi sudah dilakukan, dimulai dari lembaga internasional ASIIN untuk 20 prodi di berbagai fakultas di Unhas sejak 21 Februari 2024 yang terbagi dalam beberapa kluster.

Hingga saat ini, kata dia, masih ada dua prodi yang akan menjalani proses visitasi oleh ASIIN pada Juni 2024.

Ia menjelaskan, selama ini proses visitasi berjalan baik tanpa komplain dari para asesor, meskipun ada beberapa hal yang harus dioptimalkan atau diperbaiki oleh masing-masing prodi.

"Untuk ASIIN, asesor tidak hanya melakukan pertemuan dengan rektor dan koordinator prodi, namun juga berdiskusi dengan mahasiswa, alumni, staf pengajar, serta institusi atau industri yang menjadi mitra dari program studi terkait,” jelas Prof Musrizal.

Lebih lanjut, ia menambahkan setelah proses visitasi dari para asesor selanjutnya para asesor akan membuat laporan utuh yang nantinya perlu dijawab oleh Unhas berkaitan dengan kesediaan mengimplementasikan rekomendasi berdasarkan hasil visitasi yang telah dilakukan.

Baca juga: Unhas hadirkan Mentan dan Ketua YAD dalam Dialog Kebangsaan

Baca juga: Unhas dan Kemenhub kerja sama peningkatan SDM transportasi


Untuk hasil visitasi sendiri akan diberikan kurang lebih dalam tiga bulan mendatang setelah proses visitasi selesai.

Ia mengatakan, secara umum akreditasi internasional merupakan upaya Unhas untuk meningkatkan reputasi global yang dilakukan secara konsisten sejak 2017.

Secara umum, hingga saat ini Unhas memiliki 59 prodi yang telah terakreditasi pada berbagai lembaga akreditasi internasional dalam berbagai jenjang, di antaranya 45 prodi jenjang sarjana, enam prodi jenjang magister, dua prodi jenjang doktor dan enam prodi jenjang spesialis.

ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) merupakan lembaga akreditasi Eropa yang berkedudukan di Jerman, khusus untuk program studi Teknik, Informatika/Komputer, Ilmu Alam, dan Matematika.

Sementara itu, FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) merupakan lembaga akreditasi yang melakukan penjaminan mutu dan pengembangan kualitas pendidikan tinggi berbasis di Bonn, Jerman, berdiri pada 2002.

Baca juga: Unhas dan Niigata University bahas kerja sama pertukaran mahasiswa

Baca juga: Rektor Unhas dan Dubes Belanda bahas perluasan kemitraan pendidikan