Dia menyatakan tidak akan terjadi krisis daging karena stok lebih dari cukup. "Jadi, sampai sejauh ini, tidak ada kelangkaan daging di Jakarta. Karena kita sudah siap dengan stok yang lebih dari cukup," katanya.
"Sehingga, ketersediaan stok produk protein hewani seperti daging sapi dan ayam menjelang bulan Ramadhan hingga Lebaran dalam kondisi aman," katanya.
Baca juga: Dharma Jaya salurkan makanan bergizi kepada anak stunting di Jaktim
Selain itu, Perumda Dharma Jaya juga bekerjasama dengan para pengusaha yang tergabung dalam asosiasi-asosiasi daging untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan daging.
"Hadir asosiasi importir daging, asosiasi distributor daging dan asosiasi industri daging juga ada. Teman-teman asosiasi memastikan stok daging di bulan Ramadan masih ada dan aman," ujar Raditya.
Baca juga: Perumda Dharma Jaya perluas produk hewani dengan menambah tiga gerai
Raditya mengaku peningkatan permintaan daging ayam maupun sapi sudah terlihat. Gerai daging yang berada di lima lokasi Transmart telah meminta penambahan pasokan daging dan Dharma Jaya sudah menyanggupi untuk memenuhi permintaan tersebut.
Dia meminta masyarakat Jakarta tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan daging saat Ramadan hingga Lebaran karena penambahan stok daging sudah dilakukan.
"Kalau pun ada kenaikan harga hanya sedikit, antara 5 sampai 10 persen. Mudah-mudahan dengan jaminan ketersediaan daging aman, masyarakat tidak membeli secara berlebihan," kata Raditya.