Legislator minta satgas pangan awasi harga sembako di Pasar Thomas
6 Maret 2024 17:37 WIB
Sekretaris Komis B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina dalam rapat terkait persiapan ketahanan pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah, Jakarta, Rabu (6/3/2024). ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Komis B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina meminta satuan tugas (satgas) pangan mengawasi harga sembako di Pasar Thomas, Jakarta Pusat untuk memastikan seluruh hak warga sebagai konsumen terpenuhi.
"Sekali-kali coba ke Pasar Thomas di pasar tempat saya belanja, jadi Food Station bawa Satgas pangannya yang menyamar saja jadi warga biasa," kata Wa Ode dalam rapat Komisi B DPRD DKI terkait persiapan ketahanan pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah di Jakarta, Rabu.
Wa Ode menuturkan dengan adanya peninjauan satgas pangan di lokasi itu maka dia merasa yakin adanya kinerja dari pihak pemerintah daerah dalam mengendalikan harga.
Terlebih, dia menerima banyak keluhan dari warga terkait harga bahan pokok tersebut menjelang Ramadhan. Dia menemukan harga ayam bisa mencapai Rp42 ribu di pasar tersebut.
"Langkah taktis apa yang bu Kadis (kepala dinas) dan jajaran teman-teman Direktur Utama ini lakukan supaya harga bisa turun signifikan terutama beras," tambahnya.
Lebih lanjut, dia menyayangkan saat ini pemerintah memberikan bantuan sembako yang tentunya tidak bisa dilakukan setiap hari. Menurutnya lebih baik mengutamakan regulasi kerja.
"Kerja regulasi itu yang diperlukan, coba kasih ke saya foto ketika satgas itu turun ke lapangan," tegasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Suharini Eliawati menyatakan akan memenuhi permintaan dengan mengecek langsung harga daging di Pasar Thomas.
“Kami akan coba ke Pasar Thomas tentang harga ayam karena Pasar Jaya dan Dharma Jaya sendiri hari ini jual ayam beratnya 0,9-1 kilogram harganya Rp25 ribu,” kata Eliawati.
Eli memastikan bahwa harga daging yang dijual oleh BUMD bidang pangan lebih murah dibandingkan harga pasaran.
“Saya yakinkan harganya memang harga di bawah harga pasar semuanya,” tambahnya.
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang dibentuk untuk memantau stok, harga, dan mutu beras di Jakarta secara rutin dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Baca juga: Satgas Pangan DKI terus pantau stok harga beras jelang Ramadhan 1445 H
Baca juga: Pemkab Kepulauan Seribu miliki sentra tanaman perkuat ketahanan pangan
Baca juga: Pemkot Jakbar tanam 7.000 bibit cabai dongkrak ketersediaan pangan
"Sekali-kali coba ke Pasar Thomas di pasar tempat saya belanja, jadi Food Station bawa Satgas pangannya yang menyamar saja jadi warga biasa," kata Wa Ode dalam rapat Komisi B DPRD DKI terkait persiapan ketahanan pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah di Jakarta, Rabu.
Wa Ode menuturkan dengan adanya peninjauan satgas pangan di lokasi itu maka dia merasa yakin adanya kinerja dari pihak pemerintah daerah dalam mengendalikan harga.
Terlebih, dia menerima banyak keluhan dari warga terkait harga bahan pokok tersebut menjelang Ramadhan. Dia menemukan harga ayam bisa mencapai Rp42 ribu di pasar tersebut.
"Langkah taktis apa yang bu Kadis (kepala dinas) dan jajaran teman-teman Direktur Utama ini lakukan supaya harga bisa turun signifikan terutama beras," tambahnya.
Lebih lanjut, dia menyayangkan saat ini pemerintah memberikan bantuan sembako yang tentunya tidak bisa dilakukan setiap hari. Menurutnya lebih baik mengutamakan regulasi kerja.
"Kerja regulasi itu yang diperlukan, coba kasih ke saya foto ketika satgas itu turun ke lapangan," tegasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Suharini Eliawati menyatakan akan memenuhi permintaan dengan mengecek langsung harga daging di Pasar Thomas.
“Kami akan coba ke Pasar Thomas tentang harga ayam karena Pasar Jaya dan Dharma Jaya sendiri hari ini jual ayam beratnya 0,9-1 kilogram harganya Rp25 ribu,” kata Eliawati.
Eli memastikan bahwa harga daging yang dijual oleh BUMD bidang pangan lebih murah dibandingkan harga pasaran.
“Saya yakinkan harganya memang harga di bawah harga pasar semuanya,” tambahnya.
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang dibentuk untuk memantau stok, harga, dan mutu beras di Jakarta secara rutin dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Baca juga: Satgas Pangan DKI terus pantau stok harga beras jelang Ramadhan 1445 H
Baca juga: Pemkab Kepulauan Seribu miliki sentra tanaman perkuat ketahanan pangan
Baca juga: Pemkot Jakbar tanam 7.000 bibit cabai dongkrak ketersediaan pangan
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Tags: