Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo bertolak kembali menuju Tanah Air pada Rabu, usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia di Melbourne, Australia.

Dalam konferensi yang digelar pada 4-6 Maret 2024 itu, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Australia dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan kemitraan.

"Sebagai mitra wicara tertua, mitra komprehensif strategis dan mitra penghubung dengan Kawasan Pasifik, ASEAN dan Australia sama-sama berbagi kawasan di mana stabilitas, perdamaian dan kemakmurannya menjadi tujuan dan tanggung jawab kita bersama," kata Presiden Jokowi dalam keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta.

Selain menghadiri KTT, Presiden juga melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia, Selandia Baru, dan Kamboja.

Adapun Presiden Jokowi bertolak ke Tanah Air melalui Bandara Melbourne Jet Base, Australia.

Baca juga: Jokowi ajak ASEAN dan Australia perkuat kemitraan

Baca juga: Presiden Jokowi sampaikan empat upaya perkuat kerja sama RI-Australia

Baca juga: Jokowi dan sejumlah pemimpin negara lain bincang santai di Australia


Kepala Negara dan rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 16.15 waktu setempat.

Tampak melepas keberangkatan Presiden di Bandara Melbourne Jet Base adalah Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams, Duta Besar Republik Indonesia di Canberra Siswo Pramono, dan Atase Pertahanan RI di Canberra Laksma TNI Yusliandi Ginting.

Presiden dan rombongan diperkirakan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada Rabu malam.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Tanah Air adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.