Jakarta (ANTARA) - Pemain penyerang Dika Adi Nurdiansyah menargetkan bisa masuk tim nasional Indonesia di kelompok usia setelah mengantarkan timnya Borneo FC juara Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16,

Borneo FC Samarinda menyegel gelar juara Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16 usai tekuk Persis Solo dengan skor 2-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Lapangan Akademi Garudayaksa, Bekasi, Rabu.

"
Alhamdulilah tadi di pertandingan mencetak gol, itu buat orang tua, tim dan masyarakat Samarinda. Targetnya ke depan saya mau masuk timnas," kata Dika Adi seusai pertandingan.

Brace dari bomber haus gol Dika Adi Nurdiansyah pada menit ke-33 dan ke-39 hanya mampu dibalas oleh Persis Solo lewat gol gelandang serang, Lockna Janu Syahriat pada masa perpanjangan waktu babak pertama.

Baca juga: Borneo FC segel gelar EPA Liga 1 U-16 usai tekuk Persis Solo 2-1

Dika mengatakan selama menjalani kompetisi EPA Liga 1 merasa terkesan dan memperoleh pengalaman yang luar biasa untuk menambah pengalaman menuju jenjang karirnya ke depan.

"Ini pengalaman luar biasa, baru pertama kali ikut EPA juga dan mendapatkan juara di tahun ini. Terima kasih buat tim, pelatih, dan semua tim di Borneo sudah mau kasih kesempatan disini," ujar Dika Adi.

Pelatih Borneo FC U-16 Furqon menilai Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 sebagai kompetisi yang cocok buat pemain muda mengenal sistem liga.

"Jujur ini baru tahun pertama saya ikut EPA dan melatih tim EPA... Itu bagus dengan sistem kandang-tandang. Dengan pertandingan yang lebih banyak ini sangat bagus sekali untuk peningkatan kemampuan pemain," kata Furqon kepada pewarta di Bekasi.

"Jadi para pemain bisa terbiasa dengan sistem liga main dari minggu ke minggu, evaluasi," tambahnya.

Baca juga: Furqon nilai EPA Liga 1 kompetisi yang cocok buat pemain muda