Manado (ANTARA) - Ratusan pelanggar lalu lintas terjaring pada pelaksanaan hari pertama "Operasi Keselamatan Samrat 2024" yang dilaksanakan Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil, di Manado, Selasa, mengatakan pada hari pertama Operasi Kepolisian Keselamatan Samrat-2024 yakni Senin (4/3), menjaring sebanyak 784 pelanggar lalu lintas.
"Dari jumlah itu 664 teguran dan 120 tilang," katanya.
Ia menjelaskan jumlah pelanggaran terbanyak untuk kategori kendaraan roda dua adalah tidak menggunakan helm berstandar SNI, disusul dengan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi dan pengendara dibawah umur.
"Sedangkan untuk kendaraan roda empat, pelanggaran terbanyak adalah tidak menggunakan sabuk pengaman dan melebihi muatan," katanya.
Di hari pertama Operasi, telah terjadi satu kecelakaan di wilayah Bolaang Mongondow Utara, yang menyebabkan satu korban luka berat.
Selain melakukan penindakan terhadap para pelanggar lalu lintas, petugas juga memberikan pembinaan dan edukasi kepada masyarakat, seperti komunitas ojek, angkutan dan anak-anak sekolah.
"Tentunya Kepolisian terus mengajak kepada semua warga agar taat dan disiplin dalam berlalu lintas serta selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara," katanya.
Ratusan pelanggar terjaring hari pertama Operasi Keselamatan Samrat
5 Maret 2024 23:09 WIB
Petugas Polisi Lalu Lintas memberikan edukasi kepada komunitas ojek. ANTARA/HO-Humas Polda Sulut (1)
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
Tags: