Karawang, Jawa Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, turut membantu produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal bisa masuk ke koperasi karyawan dari perusahaan-perusahaan di wilayahnya.
"Kami ingin terus memperluas promosi dan penjualan produk UMKM lokal Karawang," kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh usai kegiatan dialog interaktif bersama koperasi karyawan dan UMKM di Karawang, Jabar, Selasa.
Ia menyampaikan Pemerintah Kabupaten Karawang fokus terhadap pengembangan UMKM, yang ditandai dengan pembinaan dari Dinas Koperasi dan UKM, termasuk membantu memperluas promosi dan penjualan.
"Alhamdulillah, hari ini kami mengundang perwakilan perusahaan yang ada di Karawang untuk melihat sejumlah produk UMKM lokal Karawang," katanya.
Ia mengatakan beragam produk makanan UMKM lokal Karawang disajikan untuk menarik minat pihak perusahaan.
Menurut Aep, cara tersebut menjadi upaya Pemerintah Kabupaten Karawang untuk memperluas promosi dan penjualan UMKM lokal Karawang.
"Kami sangat menginginkan ada sinergisitas antara koperasi perusahaan dengan kami melalui Dinas Koperasi dan UKM untuk memberi peluang kepada para pelaku UMKM yang ada di Karawang," kata dia.
Dalam kegiatan interaktif ini, dilaksanakan penandatanganan berita acara pemasaran atau pembelian produk oleh koperasi perusahaan.
Sementara itu, Aep mengajak para pelaku UMKM di daerahnya dapat meningkatkan kualitas produknya agar bisa bersaing di pasaran.
"Kami akan melanjutkan dan terus menindaklanjuti berbagai program pengembangan UMKM," katanya.
Ia mengaku akan menindaklanjuti berbagai program pengembangan UMKM pada tahun ini. Salah satunya dengan melanjutkan program kerja sama dengan ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karawang Rochman meminta seluruh pelaku UMKM di Karawang meningkatkan kualitas dan melengkapi legalitas produknya.
Pemkab Karawang bantu produk UMKM lokal masuk ke koperasi karyawan
5 Maret 2024 21:38 WIB
Bupati Karawang Aep Syaepuloh (tengah). ANTARA/Ali Khumaini
Pewarta: M Ali Khumaini
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: