Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan aparat keamanan yang bertugas di Papua untuk mengantisipasi serangan balik setelah Satgas Operasi Damai Cartenz kembali menangkap satu orang terduga anggota separatisme Papua Merdeka yang terafiliasi kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Bamsoet, sapaan akrab Ketua MPR, meminta tim gabungan bersama aparat untuk semakin memperkuat patroli serta meningkatkan kewaspadaan setelah adanya penangkapan tersebut.
"Aparat perlu mengantisipasi adanya potensi aksi penyerangan balik dari kelompok separatisme akibat dilumpuhkannya salah satu anggotanya," kata Bamsoet dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Satgas Gakkum DC tangkap anggota KKB perampas senpi Polri di Ilaga
Walaupun begitu, Bamsoet tetap mendorong tim gabungan dan aparat untuk terus melakukan pengejaran terhadap anggota separatisme beserta kelompok lainnya yang terlibat dengan mempersempit ruang gerak mereka.
Menurutnya, aparat keamanan perlu terus melakukan penelusuran lokasi-lokasi markas anggota separatisme Papua Merdeka dengan memanfaatkan keterangan hasil interogasi dari anggota yang tertangkap.
"Dengan harapan seluruh markas bersama para anggota separatisme yang ada dapat segera diamankan dan dilakukan penindakan secara hukum," katanya.
Baca juga: Perampas senjata api KP3 Udara Ilaga anggota KKB Numbuk Telenggen
Dalam operasi tersebut, Bamsoet juga meminta komitmen aparat keamanan untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman di wilayah Papua. Salah satunya dengan memperkuat serta memperbanyak tim pengamanan yang disebar di seluruh wilayah Papua, utamanya di wilayah rawan konflik.
Sebelumnya, pada Sabtu (2/3), Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz telah menangkap anggota KKB yang diduga kelompok perampas senjata api milik KP3 Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Seorang anggota KKB yang ditangkap berinisial YT alias WT diduga terlibat dalam perampasan senjata api di depan Masjid Al Ikhlas Ilaga, Kompleks Pasar Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kasatgas DC: KKB yang tewas di Kali Brasa anggota Yotam Buriangge
Baca juga: Pangdam: Yusak Sondegau anggota KKB yang bawa SS1
Baca juga: Kasatgas: Dua pelajar dipulangkan karena tidak terbukti gabung KKB
Bamsoet, sapaan akrab Ketua MPR, meminta tim gabungan bersama aparat untuk semakin memperkuat patroli serta meningkatkan kewaspadaan setelah adanya penangkapan tersebut.
"Aparat perlu mengantisipasi adanya potensi aksi penyerangan balik dari kelompok separatisme akibat dilumpuhkannya salah satu anggotanya," kata Bamsoet dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Satgas Gakkum DC tangkap anggota KKB perampas senpi Polri di Ilaga
Walaupun begitu, Bamsoet tetap mendorong tim gabungan dan aparat untuk terus melakukan pengejaran terhadap anggota separatisme beserta kelompok lainnya yang terlibat dengan mempersempit ruang gerak mereka.
Menurutnya, aparat keamanan perlu terus melakukan penelusuran lokasi-lokasi markas anggota separatisme Papua Merdeka dengan memanfaatkan keterangan hasil interogasi dari anggota yang tertangkap.
"Dengan harapan seluruh markas bersama para anggota separatisme yang ada dapat segera diamankan dan dilakukan penindakan secara hukum," katanya.
Baca juga: Perampas senjata api KP3 Udara Ilaga anggota KKB Numbuk Telenggen
Dalam operasi tersebut, Bamsoet juga meminta komitmen aparat keamanan untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman di wilayah Papua. Salah satunya dengan memperkuat serta memperbanyak tim pengamanan yang disebar di seluruh wilayah Papua, utamanya di wilayah rawan konflik.
Sebelumnya, pada Sabtu (2/3), Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz telah menangkap anggota KKB yang diduga kelompok perampas senjata api milik KP3 Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Seorang anggota KKB yang ditangkap berinisial YT alias WT diduga terlibat dalam perampasan senjata api di depan Masjid Al Ikhlas Ilaga, Kompleks Pasar Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kasatgas DC: KKB yang tewas di Kali Brasa anggota Yotam Buriangge
Baca juga: Pangdam: Yusak Sondegau anggota KKB yang bawa SS1
Baca juga: Kasatgas: Dua pelajar dipulangkan karena tidak terbukti gabung KKB