Korsel tumbangkan Filipina 4-0
8 Oktober 2013 19:47 WIB
Ilustrasi. Pesepakbola timnas Filipina menggelar latihan menjelang pertandingan pertama grup G kualifikasi piala Asia U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (7/10). Kualifikasi piala Asia U-19 grup G akan mempertemukan empat negara yaitu Korea Selatan, Laos, Filipina dan tuan rumah Indonesia. (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
Jakarta (ANTARA News) - Timnas Korea Selatan meraih poin sempurna setelah mengalahkan Filipina 4-0 pada kualifikasi Piala AFC U-19 Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa
Kemenangan anak asuh Kim Sang Ho ini telah dipresiksi sejak awal. Apalagi tim dari Negeri Ginseng ini telah mempersiapkan diri dengan baik sebelum turun di turnamen ini.
Meski memang, Korea Selatan sempat kesulitan untuk menciptakan gol meski lawan levelnya di bawah mereka. Gol pertama baru tercipta pada menit 27 lewat Pak Inhyeok.
Setelah menciptakan gol, permainan Korea lebih terbuka. Beberapa peluang untuk menambah kedudukan terus terjadi. Hanya saja Filipina bermain lebih disiplin sehingga menyulitkan lawan. Kondisi ini berlangsung hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua Korea lebih beringas. Masuknya Hwang Hee Can untuk menggantikan Park Inhyeok membuat pola serangan mambaik. Bahkan pemain dengan nomor punggung 11 ini langsung mampu menciptakan gol pada menit 49.
Dominasi Korea Selatan terus berlangsung. Kembali Hwang Hee Chan menjadi bintang. Pemain dengan posisi gelandang kembali menciptakan gol pada menit 71. Lima menit berselang pemain ini kembali menciptakan gol ketiganya pada pertandingan ini.
Tertinggal cukup jauh membuat pola permainan Filipina kurang maksimal. Justru mereka dikurung setelah lapangan oleh Korea Selatan. Dan akhirnya kedudukan 4-0 untuk Korea tetap bertahan hingga pertandingan usai.
"Ini baru pertandingan pertama. Meski menang, permainan belum sesuai dengan harapan. Masih banyak yang harus diperbaiki," kata pelatih Korea Selatan, Kim Sang Ho usai pertandingan.
Menurut dia, selama pertandingan berlangsung terutama dibabak pertama, timnya memang kesulitan menembus pertahanan Filipina. Setelah gol pertama tercipta, pola menekan lawan mulai didapat. Hasilnya mampu menambah tiga gol di babak kedua.
Sementara itu pelatih Filipina, Marlon Manos Mano mengaku timnya tetap memberikan perlawanan yang sengit meski akhirnya harus mengalami kekalahan yang cukup telak. Meski demikian pihaknya sangat mengapresiasi permainan anak asuhnya.
"Melawan Korea sangat menantang. Menggunakan serangan balik adalah salah satu peluang untuk menekan lawan. Yang jelas pertandingan tadi mampu mengangkat motivasi pemain untuk menghadapi pertandingan berikutnya," kata Marlon Manos Mano.
Pada pertandingan kedua, Filipina akan berhadapan dengan tuan rumah Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (10/10). Sementara Korea Selatan akan berhadapan dengan Laos.
Kemenangan anak asuh Kim Sang Ho ini telah dipresiksi sejak awal. Apalagi tim dari Negeri Ginseng ini telah mempersiapkan diri dengan baik sebelum turun di turnamen ini.
Meski memang, Korea Selatan sempat kesulitan untuk menciptakan gol meski lawan levelnya di bawah mereka. Gol pertama baru tercipta pada menit 27 lewat Pak Inhyeok.
Setelah menciptakan gol, permainan Korea lebih terbuka. Beberapa peluang untuk menambah kedudukan terus terjadi. Hanya saja Filipina bermain lebih disiplin sehingga menyulitkan lawan. Kondisi ini berlangsung hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua Korea lebih beringas. Masuknya Hwang Hee Can untuk menggantikan Park Inhyeok membuat pola serangan mambaik. Bahkan pemain dengan nomor punggung 11 ini langsung mampu menciptakan gol pada menit 49.
Dominasi Korea Selatan terus berlangsung. Kembali Hwang Hee Chan menjadi bintang. Pemain dengan posisi gelandang kembali menciptakan gol pada menit 71. Lima menit berselang pemain ini kembali menciptakan gol ketiganya pada pertandingan ini.
Tertinggal cukup jauh membuat pola permainan Filipina kurang maksimal. Justru mereka dikurung setelah lapangan oleh Korea Selatan. Dan akhirnya kedudukan 4-0 untuk Korea tetap bertahan hingga pertandingan usai.
"Ini baru pertandingan pertama. Meski menang, permainan belum sesuai dengan harapan. Masih banyak yang harus diperbaiki," kata pelatih Korea Selatan, Kim Sang Ho usai pertandingan.
Menurut dia, selama pertandingan berlangsung terutama dibabak pertama, timnya memang kesulitan menembus pertahanan Filipina. Setelah gol pertama tercipta, pola menekan lawan mulai didapat. Hasilnya mampu menambah tiga gol di babak kedua.
Sementara itu pelatih Filipina, Marlon Manos Mano mengaku timnya tetap memberikan perlawanan yang sengit meski akhirnya harus mengalami kekalahan yang cukup telak. Meski demikian pihaknya sangat mengapresiasi permainan anak asuhnya.
"Melawan Korea sangat menantang. Menggunakan serangan balik adalah salah satu peluang untuk menekan lawan. Yang jelas pertandingan tadi mampu mengangkat motivasi pemain untuk menghadapi pertandingan berikutnya," kata Marlon Manos Mano.
Pada pertandingan kedua, Filipina akan berhadapan dengan tuan rumah Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (10/10). Sementara Korea Selatan akan berhadapan dengan Laos.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: