"Penyandang disabilitas, lansia, anak yatim maupun fakir miskin menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memberikan pelayanan sosial supaya mereka berdaya," kata Risma saat melakukan kunjungan kerja di wilayah Sausu Kabupaten Parigi Moutong, Selasa.
Ia menjelaskan layanan sosial dilakukan tidak hanya berbentuk sandang, kebutuhan pangan juga menjadi prioritas dengan tujuan melalui intervensi program mereka dapat hidup layak dan mandiri.
Dari kunjungan itu sekitar 186 warga penerima manfaat mendapat bantuan sosial, berupa sembako sebanyak 100 paket, kursi roda, kursi celebral palsu, alat bantu jalan atau kruk, tongkat kaki masing-masing tiga buah, 40 alat bantu dengar dan 20 tongkat adaptif untuk penyandang disabilitas.
Selain penyerahan bantuan pihaknya juga melaksanakan kesehatan gratis bagi lansia, disabilitas dan anak-anak terhadap 186 penerima manfaat dengan melibatkan tim kesehatan Kemensos dibantu tenaga kesehatan Parigi Moutong.
"Hampir 90 persen lansia kami tangani di Parigi Moutong bermasalah pada mata, sehingga kami mengambil langkah alternatif untuk operasi katarak di Kota Palu, saat ini sedang dilakukan survei rumah sakit," ujar Risma.
Baca juga: Kemensos bantu sepasang lansia di Serang agar tak lagi mengemis
Baca juga: Kemensos bantu pengobatan pasien pengidap tumor ganas di Garut
Kemudian terapi fisik, terapi psikososial, terapi mental spiritual, pelatihan vokasional, pembinaan kewirausahaan, bantuan dan asistensi sosial serta dukungan aksesibilitas.
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan Atensi bagi warga Desa Golo Wune, NTT
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan Atensi kewirausahaan lansia di Sidrap
Baca juga: Bantuan kursi roda Kemensos buat Slamet tak melulu berbaring di kasur