Menko: MUI berpengaruh dalam ciptakan suasana harmonis setelah pemilu
5 Maret 2024 17:20 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto (kiri) dan Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas (kanan) di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024). ANTARA/Walda Marison
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menilai Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki pengaruh untuk menciptakan suasana tenteram dan harmonis setelah pemilihan umum (pemilu).
"Pengaruh MUI kepada masyarakat untuk menjaga keharmonisan itu sangat kuat sekali dan kaitnya dengan pasca-pemilu," kata Hadi saat berkunjung di Gedung MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.
Hadi menjelaskan bahwa MUI merupakan organisasi Islam terbesar yang membawahi 87 kelompok muslim di Indonesia. Kelompok muslim tersebut tersebar dan memiliki tokoh serta pengikut yang banyak.
Kelompok yang tersebar itulah, lanjut Hadi, yang mampu memberikan pengaruh kepada masyarakat luas untuk tetap menjaga keharmonisan sejak masa hingga setelah pemilu.
"Pemilihan umum anggota legislatif (pileg), pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres) yang kondisinya saat ini kondusif sangat terus kita jaga karena ini berkat dari kontribusi para kiai yang ada di MUI," kata Hadi.
Hadi berharap kondisi ini akan terus terjaga sampai pengangkatan presiden dan wakil presiden demi keamanan bangsa.
Sebelumnya, Hadi Tjahjanto telah mengunjungi sejumlah lembaga dan pemuka agama beberapa hari setelah dilantik menjadi Menko Polhukam, di antaranya PP Muhammadiyah, PBNU, Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Kunjungan itu dilakukan Menko Polhukam dalam rangka bersilaturahmi sekaligus menjaga situasi kondusif di tengah pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca juga: Menko Polhukam bertemu pengurus Majelis Ulama Indonesia
Baca juga: Sekjen MUI sampaikan lima pesan untuk umat Islam jelang Ramadan 1445H
"Pengaruh MUI kepada masyarakat untuk menjaga keharmonisan itu sangat kuat sekali dan kaitnya dengan pasca-pemilu," kata Hadi saat berkunjung di Gedung MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.
Hadi menjelaskan bahwa MUI merupakan organisasi Islam terbesar yang membawahi 87 kelompok muslim di Indonesia. Kelompok muslim tersebut tersebar dan memiliki tokoh serta pengikut yang banyak.
Kelompok yang tersebar itulah, lanjut Hadi, yang mampu memberikan pengaruh kepada masyarakat luas untuk tetap menjaga keharmonisan sejak masa hingga setelah pemilu.
"Pemilihan umum anggota legislatif (pileg), pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres) yang kondisinya saat ini kondusif sangat terus kita jaga karena ini berkat dari kontribusi para kiai yang ada di MUI," kata Hadi.
Hadi berharap kondisi ini akan terus terjaga sampai pengangkatan presiden dan wakil presiden demi keamanan bangsa.
Sebelumnya, Hadi Tjahjanto telah mengunjungi sejumlah lembaga dan pemuka agama beberapa hari setelah dilantik menjadi Menko Polhukam, di antaranya PP Muhammadiyah, PBNU, Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Kunjungan itu dilakukan Menko Polhukam dalam rangka bersilaturahmi sekaligus menjaga situasi kondusif di tengah pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca juga: Menko Polhukam bertemu pengurus Majelis Ulama Indonesia
Baca juga: Sekjen MUI sampaikan lima pesan untuk umat Islam jelang Ramadan 1445H
Pewarta: Walda Marison
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Tags: