Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia memperkirakan laju inflasi pada akhir 2013 akan cenderung ke level sembilan persen yang merupakan batas bawah dari rentang prediksi BI antara 9-9,8 persen.
"Terus terang risiko dari inflasinya memang lebih ke bawah dari prediksi kami 9-9,8 persen," kata Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo pada jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Namun, lanjut Perry, BI perlu melihat dulu laju inflasi akhir Oktober 2013 untuk bisa mendapatkan angka inflasi hingga akhir tahun. "Kita masih harus melihat angka (inflasi) yang di Oktober," ujarnya.
Perry menuturkan, inflasi dalam tiga bulan ke depan memang diprediksi lebih terkendali dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
"Kalau kita lihat assesment risikonya itu memang inflasi ke depan lebih terkendali dari yang kita perkirakan," tutur Perry.
Sepekan lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi September lalu 0,35 persen setelah terakhir kali mengalami deflasi pada 2001.
"Dengan perkembangan inflasi yang terus menurun dari Juli, Agustus dan September deflasi, inflasi akhir tahun memang masih 9-9,8 persen," demikian Perry.
Inflasi akhir tahun cenderung 9 persen
8 Oktober 2013 17:07 WIB
(ANTARA/Agus Bebeng)
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: