"Tadi sudah melihat banyak sekali produk hasil inovasi dan riset mahasiswa Itera yang ditampilkan, dan ternyata sangat berguna dalam mendukung pengembangan kewirausahaan serta UMKM," ujar Teten Masduki di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan dari beragam produk serta teknologi hasil inovasi dan riset mahasiswa tersebut memiliki banyak kegunaan bagi masyarakat serta layak untuk di komersialisasi.
Baca juga: MenkopUKM: Indonesia perlu melahirkan lebih banyak pebisnis
"Kami mengharapkan hasil riset Itera ini bisa menghasilkan ekonomi baru dan bisa dikomersialkan. Sehingga produk startup dari kalangan mahasiswa ini bisa berkompetisi di pasaran," tambahnya.
Kemudian dengan pengembangan teknologi dan inovasi tersebut pihaknya optimis perguruan tinggi dapat menghasilkan produk baru, dengan teknologi modern dan canggih yang tidak kalah dengan yang dihasilkan oleh negara lain.
Baca juga: Teten bertemu dengan menteri ekonomi Belanda perkuat kemitraan
"Di Itera ini selain mengajarkan untuk melakukan riset juga mengajak mahasiswa untuk mengenal inovasi yang mendukung keberlanjutan dalam kehidupan. Jadi ada banyak teknologi serta produk yang dihasilkan dari penerapan keberlanjutan ini salah satunya adalah dengan mengelola kembali air wudhu untuk mengairi tanaman, serta membuat mie kering dengan substitusi singkong terfermentasi karena melihat komoditas singkong banyak disini," ujar I Nyoman Pugeg Aryantha.
Ia pun akan terus berupaya mendukung mahasiswa dalam menghasilkan beragam produk serta teknologi dari hasil riset dan inovasi yang mampu bermanfaat bagi masyarakat hingga mampu di komersialisasi secara luas di pasaran.